" Gadis itu.. " Taeyeon tersenyum sambil mengecup wallpaper handphone nya bergambar foto Tiffany yang cantik.

" Maaf tuan Kim Taeyeon, semua pekerjaan hari ini telah selesai dan keluarga Lee telah menyetujui kerjasama ini. " Hyerin datang membawa beberapa berkas ke dalam ruangan Taeyeon.

" Kerja bagus, baiklah kalian boleh pulang lebih awal hari ini. "

" Dan tadi Eonni Tiffany menitipkan ini pada sajangnim. " Hyerin menyerahkan Rice box pada Taeyeon.

" Kapan Tiffany kemari, Hyerin? "

" Sekitar satu jam yang lalu, mianhe saya lupa memberi nya sajangnim. "

" Its okay kau boleh pergi, ingat besok untuk mengambil bonus mu karna beberapa akhir ini kau terlihat bekerja sangat keras. " Taeyeon tersenyum pada Hyerin dan mengacungkan jempol nya pada staff bagian marketing tersebut.

" Nde, terimakasih banyak sajangnim " ucap Hyerin sambil membungkuk pada Taeyeon kemudian pergi meninggalkan ruangan Taeyeon.

Taeyeon pria berusia 28 tahun itu segera membuka rice box milik Tiffany, gadis itu selalu saja mementingkan kepentingan orang lain bahkan Taeyeon tidak tau apakah gadis nya sudah makan atau belum.

****

Sudah pukul 10 malam Tiffany baru saja sampai di apartement miliknya setelah mengantar Irene ke dokter kandungan, saat akan memasuki kamarnya tiba-tiba sebuah tangan menarik nya.

" Leo Oppa, apa yang kau lakukan disini? " ucap Tiffany dengan nada ketakutan karna Leo adalah pria yang pemabuk dan dialah penyebab Tiffany di usir dari Amerika.

" Rupanya kau sudah sukses sekarang ya. " Leo melihat-lihat sekeliling ruangan apartement Tiffany.

" Kau mau apalagi kesini? Tidak puaskah kau membuat ku di usir dari Amerika? " ucap Tiffany jengkel.

" Tidak kah kau rindu dengan ku, Tiff? Harus nya kau menyambut ku yang rela jauh dari Amerika untuk menemui mu disini. " ucap Leo memelas pada Tiffany dan itu cukup membuat hati Tiffany sedikit luluh dan penasaran.

" Ada masalah apalagi Oppa? Kenapa kau tidak meminta bantuan pada Appa dan Eomma saja? "

" Mereka mengusir ku, Tiff.. Aku sungguh minta maaf padamu, aku tidak punya siapa-siapa lagi disini, Tiff. "

Leo tau kelemahan Tiffany, wanita itu akan luluh meskipun hanya dengan satu permohonan saja, Tiffany bukan wanita jahat dan meskipun dia cukup sering di tipu tetapi dia akan terus melakukan kebaikan.

" Bangunlah Oppa, jangan seperti ini. Aku akan menolong mu Oppa. " Tiffany membantu Leo yang bersujud pada Tiffany.

" Benarkah? " tanya Leo sambil pura-pura menyeka air matanya.

" Tinggalah disini dan anggap saja ini seperti rumah mu sendiri. " Tiffany tersenyum kepada Leo, Apartement ini Tiffany beli dengan harga lumayan mahal hasil dari jerih payah nya sendiri meskipun ada campur tangan Taeyeon.

" Tapi kamar nya hanya ada satu, Tiff. Kau tidur dimana kalau begitu? "

" Tidak perlu khawatir, Oppa. Aku akan tinggal bersama teman ku, Oppa tinggalah disini dan bawa Eunji Unnie kemari dan katakan padanya bahwa Oppa sudah memiliki rumah baru. " Tiffany bergegas mengambil pakaian dan barang-barang berharga nya.

" Terimakasih banyak, Tiff " Leo memeluk singkat Tiffany dan Tiffany melepaskan nya karna dia begitu risih dengan Leo.

Tiffany akan tinggal bersama Taeyeon dan Leo tidak boleh mengetahui hal ini karna Tiffany takut jika Leo akan memeras Taeyeon, jika saja bukan karna istri Leo yang sedang memiliki anak dan juga mengandung mungkin Tiffany tidak akan menerima Leo untuk mengambil Apartement miliknya.

Taeny One Shoot Collection Where stories live. Discover now