Private Nurse Sequel 1

4.1K 269 28
                                    

" Felice Yoona!! Waktunya makan siang sayang " Taeyeon harus berteriak di dalam ruang tamu nya yg luas itu karna tak dapat menemukan kedua putri perempuan nya. Bocah perempuan berumur 8 tahun itu sedari tadi mengajak adiknya berusia 2 tahun untuk bersembunyi entah dimana mereka berada sekarang. Benar benar pusing karna Taeyeon sudah 3 hari mengurus kedua putrinya yang bandel ini tanpa adanya Tiffany. Istrinya yg sexy dan cantik itu di tugaskan keluar kota selama seminggu karna ada pertukaran ketenaga kerjaan. Aishh,sehari tanpa Tiffany saja dia sudah bingung karna tak tau apa yg harus ia lakukan jika bagian bawahnya sudah menegang.

" Daddy.. Hikss.. " Yoona keluar dari persembunyian nya di bawah meja makan tentunya membuat Taeyeon lega namun bingung kenapa putri keduanya menangis.

" Waeyo hehm? Yoona kenapa menangis? " Taeyeon berjongkok dan menggendong gadis berusia dua tahun itu.

" Mommy.. Hiks.. I miss mommy " Yoona mengeratkan pelukan nya di leher Taeyeon sudah 3 hari ia tak dapat merasakan pelukan hangat dan ciuman dari Ibunya.

" Oh begitu rupanya. Kajja kita telfon mommy " Taeyeon mengeluarkan ponselnya dan memencet nomer telfon Tiffany dan menunggu Istrinya untuk mengangkat Telfon nya.

" Yeoboseyo Taetae? Kenapa menelfon lagi hehm? Apa kau rindu dengan ku hihihi.. " Tiffany terkikik dari balik telfon nya.

" Anniyo.. Yoona ingin berbicara pada Mommy nya " Taeyeon menempelkan ponselnya pada telinga Yoona.

" Mom..Mommy.. " Yoona memanggil Tiffany dari balik ponsel Taeyeon

" Annyeong baby. Yoona kangen mommy hmm? "

" Ne.. Mommy kapan pulang.. Hikss "

" Sebentar lagi mommy pulang dan hei putri mommy tidak boleh menangis arra? Nanti mommy akan bawakan permen yg banyak untuk Yoona "

" Ne mommy saranghae.. " Yoona seketika mematikan ponselnya begitu saja ketika mengucapkan kata saranghae karna Tiffany sudah berjanji akan pulang cepat dan itu membuat Taeyeon cemberut karna tidak bisa bercengkrama dengan Istrinya.

***

" Eomma aku titip Yoona dan Felice ne aku harus pergi meeting " Taeyeon mengelus lembut kepala Yoona dan Felice secara bergantian saat mereka tertidur.

" Taeyeon ah Istrimu kapan pulang hmm? Tidak kah sebaiknya kau melarang nya untuk pergi bekerja saja? " Ny.Kim berbicara dengan tatapan yg serius karna memang seharusnya Taeyeon melarang Tiffany pergi bekerja karna Yoona masih kecil. Namun Tiffany tidak sebodoh itu,dia bisa membagi waktunya untuk bekerja dan keluarganya itulah mengapa Taeyeon tidak melarang Tiffany pergi bekerja.

" Anniyo Eomma.. Tiffany bisa membagi waktunya untuk keluarga dan bekerja dan Istriku akan pulang 2 hari lagi " Taeyeon membetulkan dasinya lalu memasukan beberapa file ke dalam tas kerjanya.

" Baiklah Eomma akan menjaga mereka dan pastikan jangan pulang telat hari ini Tae.. " Ny.Kim tersenyum pada putranya. Taeyeon mengangguk lalu mencium kening Yoona dan Felice.

***

To : My Wife 💜

Cepat pulang Babe 😑

Taeyeon merasa bosan sekarang,sehabis meeting ia duduk di sofa ruang kerjanya dan mengirimi Tiffany pesan meskipun Istrinya dijadwalkan pulang 2 hari lagi namin entah kenapa Taeyeon tidak bisa menahan nya seminggu tanpa Tiffany rasanya membosankan apalagi sudah seminggu ia tak dapat berhubungan intim dengan Istrinya

From : My Wife 💜

Kau ini kenapa sayang? Aku kan pulang lusa jadi bersabarlah. Hari ini jangan menelfon ku ara? Aku memiliki banyak pasien yg harus aku tangani. Saranghae Kim Taeyeon 💜

Taeyeon melempar ponselnya ke sofa,aishh benar benar membosankan ia ingin Istrinya cepat pulang dan memeluk erat tubuh Tiffany. Tetapi kenapa 2 hari itu terasa lama sekali? Sampai pada akhirnya Taeyeon terlelap di sofanya.

***

" Selamat siang Mrs.Tiffany Kim " semua pegawai Hotel menyapa Tiffany yg merupakan Istri dari Kim Taeyeon.

" Dimana Kim Taeyeon? " Tiffany agak kesusahan menyeret kopernya karna memang berat sekali.

" Dia ada di lantai 3 kamar nomer 34 Mrs.Tiffany,biar saya yg membawakan koper anda " salah satu Bellboy mengambil koper milik Tiffany.

" Ah terimakasih " Tiffany tersenyum lantas melesatkan dirinya ke lift menuju ruangan suaminya. Tiffany begitu sumringah karna kemarin malam kepala keperawatan menjadwalkan kepulangan Tiffany lebih awal dan ia ingin memberikan kejutan pada suaminya. Ia sangat merindukan Taeyeon.

" Taetae? " Tiffany masuk secara mengendap ngendap ia mendapati suaminya tertidur di atas sofa dengan ponsel yg tergeletak di atas karpet.

" Mianhe.. " Tiffany mengambil ponsel Taeyeon dan meletakan di atas meja ia juga membenarkan posisi tidur Taeyeon lalu Tiffany tertidur dengan posisinya menindih Taeyeon karna ia juga begitu mengantuk.

***

Taeyeon mengerjap ngerjapkan matanya ia tak sadar jika sudah tertidur di ruangan nya dan harus kembali pulang mengurus kedua putrinya,tapi tubuhnya terasa berat ia meliirik ke bawah dan terkejut mendapati Tiffany sedang memeluk tubuhnya.

" I miss you " Cup.. Taeyeon mencium kening Tiffany dan membenarkan rambut Istrinya yg sedikit berantakan hal itu menambah kesan sexy pada Tiffany. Taeyeon mengubah posisinya menjadi duduk dengan Tiffany yg duduk di atas pangkuan Taeyeon. Istrinya masih belum sadar mungkin terlalu lelah pikir Taeyeon.

" Fany ah wake up sayang.. " Taeyeon mengecup ngecup leher Tiffany supaya Istrinya bangun,ia harus pulang dan mengurus kedua putrinya

" Taetae miss you so much " Tiffany berbicara dengan nada yg serak karna sehabis bangun tidur.

" Me too " Taeyeon mengeratkan pelukan nya pada tubuh hangat Tiffany jika sudah seperti ini baik Tiffany maupun Taeyeon enggan melepas pelukan nya.

" Taehh euhh.. " Tiffany mendesah karna perlakuan tangan nakal Taeyeon yg meremas kedua butt nya.

" Come on sayang " Taeyeon melumat bibir Tiffany dan memagutnya dengan lembut Tiffany bahkan sampai menjambak halus rambut Taeyeon karna saking frustasinya akibat pagutan pelan Taeyeon.

" We must go home. Remember? " Tiffany menangkup wajah Taeyeon dan mengingatkan agar segera pulang.

" Tapi aku sudah tegang,eottoke ? " Taeyeon melirik ke bawah karna buddy nya sudah menegang dan ingin menuntaskan nya sekarang.

" Aku akan lakukan blow job saja bagaimana? Aku tau kau menginginkan nya tapi kita harus pulang menemui kedua putri kita karna sebentar lagi Eomma akan pulang ke rumah Appa.. " Tiffany mencoba memberi pengertian pada Taeyeon.

" Tidak masalah tetapi kau harus janji nanti malam? "

" Iya aku janji. Aku begitu merindukan sentuhan mu " Tiffany terkikik lalu turun dari pangkuan Taeyeon. Membuka retsleting celananya dan mengluarkan penisnya yg selalu memuaskan Tiffany.

" Ohh Ehhmm " mata Taeyeon terpejam saat Tiffany sudah memasukan buddy nya ke dalam mulutnya dan mengocoknya di dalam sana. Istrinya ini memang jago dalam hal seperti ini ia jadi tak sabar ingin cepat cepat memakan Istrinya di rumah.

" Lebih ahh.. Cepat sayang euhh " Taeyeon mengerang nikmat saat Tiffany mulai mengocok buddy Taeyeon menggunakan tangan nya. Tiffany tau jika suaminya akan keluar maka ia menambah kecepatan kocokan buddy Taeyeon pada mulutnya.

Crott..crott..

" Aaahhh! " Taeyeon memejamkan matanya menikmati sisa orgasme nya. Tiffany memberikan senyuman termanisnya pada Taeyeon sembari mengelap bibirnya menggunakan tissue.

" I love you " Taeyeon melumat bibir Tiffany menikmati sisa spermanya di dalam bibir milik Istrinya.

" Ayo pulang Tae.. " Tiffany menghentikan ciuman nya karna harus mengurus dua buah hatinya yg sudah sangat ia rindukan.

" Ne kajja " Taeyeon membenarkan celananya lalu menarik tangan Tiffany untuk pulang.

Hai yg manis manis dateng lagi,sequel lagi 1 chapter aja yaa 🙋.

Note : Haii kalo ada yg main Mobile Legend add Nick name gue yaa YessyHwang bantu gue push rank. Pringkat rank gue turun njir gara2 kebanyakan solo ranked 😂😂

Taeny One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang