Taeyeon melangkahkan kakinya memasuki rumah mewah yang sudah ia beli tiga tahun yg lalu tepat dimana setelah ia menikahi Tiffany. Istrinya itu sebenarnya tidak mau pindah dan bersikukuh ingin menetap di apartemen milik Taeyeon yg hanya memiliki satu kamar. Taeyeon mengerti akan hal itu karna apartemen itu berisi banyak sekali kenangan di mana awal mereka berpacaran sampai mereka menikah namun Taeyeon mencoba memberi penjelasan sampai Istrinya itu mau. Taeyeon sekarang sudah memiliki dua gadis kecil bernama Seohyun dan Irene hasil pernikahan mereka. Jarak mereka hanya berbeda dua tahun Seohyun lebih mirip dengan Taeyeon dengan kenakalan dan kejahilan yg dimiliki oleh gadis itu sementara adiknya sangat mirip dengan Tiffany yg kalem dan ceria. Tiffany sempat marah dan merajuk pada Taeyeon di saat Tiffany di klaim telah hamil anak kedua mereka Tiffany mendiami Taeyeon selama satu bulan lamanya bukan karna Tiffany tidak menginginkan anak lagi itu karna Seohyun masih sangat kecil bahkan usia nya tidak mencapai satu tahun kala itu. Tiffany terus menyalahkan Taeyeon karna hasrat bercintanya yg liar.
" Tae sudah pulang ? Bagaimana pekerjaan mu? Apa menyenangkan? " Tiffany yg baru saja membersihkan dapur berjalan mendekati Taeyeon yg tengah melepaskan dasinya.
" Seperti biasa sayang. Oh dimana kedua princess kecil ku? "
" Mereka baru saja aku tidurkan Tae,kau tau Irene hampir saja melemparkan mainan nya ke arah Seohyun karna menjahili Irene " Tiffany membantu Taeyeon membuka kancing baju Taeyeon sampai terlepas dari badan nya dan hanya menggunakan kaos putih polos.
" Padahal aku ingin bermain bersama mereka " Taeyeon bergelayut manja pada Tiffany.
" Mungkin sebentar lagi mereka akan bangun untuk makan malam. Sayang kau mandilah dulu aku ingin mencuci pakaian dulu " Tiffany mengecup sekilas bibir Taeyeon lalu meninggalkan nya pergi ke belakang untuk mencuci bajunya.
Apa yang Tiffany tidak harapkan di dalam hidupnya ini kembali muncul rasa sakit di bagian tengah dadanya membuat nafasnya menjadi tidak beraturan baru sebulan yg lalu dokter memberitau jika Tiffany sudah sembuh dari penyakitnya namun sayang penyakit sialan ini kembali muncul Tiffany bahkan hampir menangis kala sakit itu bertambah sakit namun ia segera mengambil obat dengan tangan yg meraba raba kotak obat dekat dengan kamar mandinya dan segera meminum nya.
" Ah syukurlah " Tiffany tersenyum dan bernafas lega saat sakit itu sudah hilang.
" Sayang kenapa? " Taeyeon melihat wajah Tiffany pucat dengan segera menghampirinya.
" Aku hanya sedikit kelelahan Tae " Tiffany tersenyum lalu memasukan beberapa baju ke dalam mesin cucinya.
" Biarkan aku yg mencucinya kau istirahatlah "
" Aniyo kau yg harus nya beristirahat karna sudah bekerja seharian pakaian ini hanya sedikit Tae ah " Tiffany mendekati Taeyeon lalu memeluknya ia tak ingin membuat Taeyeon khawatir dan terluka karna melihat Tiffany sakit. Sudah cukup dulu ia pernah membuat Taeyeon menangis karna sakit yg di derita Tiffany.
" Benar tak apa? " Taeyeon mengelus rambut panjang Tiffany dan mengecup pucuk kepalanya.
" Hmm " Tiffany mengangguk lemah melepas pelukan nya.
" Kalau lelah bilang ya? Aku mencintai mu.. " Taeyeon mengecup pipiTiffany sekilas lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
***
" Mommy Daddy!! " Seohyun yg baru saja bangun berlari kencang ke arah kedua orang tuanya yg sedang asik menonton acara televisi sambil berpelukan hangat.
" Aw jangan lari lari sayang " Taeyeon merentangkan tangan nya bersiap menangkap tubuh gadis kecil berusia 2 tahun ini. Diikuti oleh Irene yg berada di belakang Seohyun yg tengah berlari kecil sambil tangan kanan nya memegang cookies kesukaaan nya.
