Sulit meninggalkan gadis manja dan cengeng seperti adiknya yg sekarang sudah berstatus menjadi kekasih dari Kim Taeyeon tak pernah ia bayangkan bagaimana nantinya kondisi dari adik kesayangan nya jika ia meninggalkan nya. Taeyeon sudah memutuskan untuk meninggalkan Tiffany demi kebaikan dirinya ia tidak ingin Tiffany tinggal di Australia bersama keluarga dari Ayahnya karna akan sangat canggung rasanya lebih baik ia pergi dari pada meninggalkan Tiffany dengan sejuta kecanggungan dari keluarga Ayahnya. Tiffany juga sudah bertemu dengan Ayah dan keluarga nya Taeyeon kira adiknya akan bahagia atau bercerita banyak hal dengan saudara nya namun nyatanya Tiffany bungkam ia sempat mengadu pada Taeyeon jika salah satu sepupunya sering memberikan lirikan tajam pada dirinya ia merasa tidak nyaman ia hanya akan nyaman bersama Taeyeon.
" Taetae unnie akan meninggalkan fanny? Apa unnie berfikir aku akan bahagia disini sendiri? " Tiffany mendekati Taeyeon yg sedang mengemas barang barang nya ke koper besok adalah jadwal ke berangkatan dirinya ke Amerika untuk bekerja dan memulai hidup baru. Menjaga jarak dari adiknya dan membiasakan diri bersikap layaknya seorang kakak kepada adiknya.
" Unnie tidak mau kamu disakiti lagipula ini hubungan terlarang fanny ah. Jadi.. Kita harus menghentikan nya " Taeyeon tidak berani menatap Tiffany yg sedang menatap nya sendu ia tidak ingin luluh begitu saja kali ini pada adiknya.
" Tidak seharusnya taetae unnie pergi. Lalu bagaimana dengan kenangan kita? Apa unnie akan melupakan nya? Jujur saja jika unnie ingin menghentikan nya baiklah kita akhiri sampai disini. Aku tidak akan merasa ketakutan lagi meskipun aku masih sangat mencintai unnie ku sendiri " benar apa yg dikatakan oleh adiknya sendiri ia tidak seharus nya meninggalkan Tiffany sendiri ia pasti akan selalu membutuhkan Taeyeon disisinya. Namun keputusan nya sudah bulat ia tau ini hubungan terlarang dan sangat berdosa namun apa daya jika dirinya sangat mencintai adiknya sendiri. Kenapa perasaan cinta nya harus jatuh pada Tiffany? Orang yg paling Taeyeon sayangi dan cintai harus ia tinggalkan sekarang demi kebaikan keduanya.
" aku berjanji akan kembali menemui mu. Mianhe jika unnie harus meninggalkan mu dengan rasa sakit nanti unnie akan ganti dengan sejuta kebahagiaan dimana saat hari itu tiba. Mau menunggu ku? " Taeyeon meraih tangan Tiffany kemudian di genggam nya menatap sendu wajah adiknya.
" Tentu saja. Kembalilah sebagai seorang kakak yg tulus menyayangi adiknya bukan sebagai kekasih ku. Jalani kehidupan normal karna aku tidak ingin Taetae unnie di sakiti " Tiffany melepaskan genggaman tangan Taeyeon dan dirinya beralih meraih pinggang Taeyeon dan memeluk kakak nya dengan erat.
" Iya suatu saat nanti aku akan kembali dan kita jalani hidup. Anggap saja hubungan kita saat itu hanya angin lalu namun kenangan nya jangan pernah di lupakan ara? " Taeyeon tersenyum manis pada Tiffany senyum nya mampu membuat Tiffany terpesona akan sosok kakak nya.
" Aku mencintai dan menyayangi unnie. Kita putus bukan berarti saling melupakan. Sekarang aku mengerti bahwa cinta tidak harus saling memiliki " Kau Tiffany Kim sudah menjadi sosok dewasa dengan cara mu menyikapi masalah ini. Taeyeon tidak ingin Tiffany di hujat oleh orang orang di luar sana ia hanya ingin Tiffany bahagia dengan sosok kekasih lawan jenis nya begitu pun dengan dirinya.
" Saranghae fanny ah!! " Taeyeon menubruk tubuh adiknya dan memeluk nya begitu erat. Menumpahkan segala kesedihan nya di pelukan adiknya ingin rasanya menghentikan waktu supaya ia bisa menikmati waktu terakhir bersama adiknya. Aku akan selalu merindukan mu bagaimanapun juga kenangan itu pasti akan selalu muncul yg membuat ku tidak bisa berpisah lama dari mu.
" Nado saranghae unnie.. Uljima " Tiffany menghapus air mata kakak nya melihat Taeyeon menangis membuat dirinya bertambah sedih. Ia tidak bisa menyalahkan siapapun disini yg sudah berhasil membuat dirinya berpisah dari kakaknya. Appa,Eomma,Halmoni dan Samchon nya memberikan pengertian yg sangat amat mendalam untuk dirinya awalnya ia ingin melarikan diri bersama Taeyeon dan memperjuangkan hubungan mereka. Itu bisa saja terjadi namun apa pandangan orang di luar sana nantinya? Karir Taeyeon dan pendidikan Tiffany pasti akan terancam sedikit pula orang yg mendukung hubungan mereka hal seperti ini masih tabu di negara ginseng tersebut.
" Ayo tidur bersama unnie untuk malam ini saja karna malam berikutnya aku tidak akan bisa memeluk atau tidur bersama mu lagi "
" Nde unnie.. Good night unnie " Tiffany mencium kening Taeyeon dan memeluk erat tubuh kakaknya ia ingin malam ini menjadi malam yg panjang agar pelukan dan belaian lembut sang kakak tidak cepat berakhir.
***
Seberapa besar kerinduan seorang Tiffany Kim pada kakaknya? Tentunya sangat besar ia bahkan tidak bisa fokus pada mata pelajaran di sekolahnya karna selalu memikirkan bagaimana Taeyeon disana apakah kakak nya sudah makan atau belum. Besar rasa cintanya yg masih terpendam di hatinya terkadang ia berpikir tidak bisakah ia melanjutkan hubungan ini sebelum Tiffany berubah menjadi dewasa dan memilih tujuan akhirnya? Bukan hanya dirinya saja yg tersakiti disini karna begitu merindukan sosoknya namun Taeyeon juga terpisah jarak dan waktu memang sangat sulit. Taeyeon terkadang tidak bisa menelfon adiknya karna terkadang Eomma yg akan mengangkat telfon nya dan mengatakan bahwa Tiffany baik baik saja padahal kenyataan nya terbalik.
" Apa princess begitu merindukan Taeyeon? Kau tidak fokus pada pelajaran 3 bulan terakhir ini sayang. Apa yg menganggu mu? Coba katakan pada Appa " Tiffany menunduk dimana ia sedang di hadapkan oleh Appa nya yg tegas. Nilai pelajaran Tiffany sedikit menurun dan ternyata Appa nya yg super sibuk menyadari hal itu.
" I miss Taeyeon " Tiffany menitikan air matanya sungguh demi apapun saat ini dia tidak bisa berfokus pada apapun. Sedari kecil mereka tidak pernah berpisah dan Tiffany selalu bergantung pada Taeyeon namun sekarang ia sedang mencoba menjalani semuanya tanpa Taeyeon tetapi rasanya sangat sulit.
" Appa tau tentang hubungan kalian itu sama sekali bukan kesalahan kalian. Rasa cinta kalian itu tumbuh karna saling menyayangi dan perhatian yg Taeyeon berikan padamu membuat dirimu salah mengartikan nya "
" Ne appa. Aku ingin bertemu taetae unnie "
Besar harapan nya agar bisa dipertemukan oleh kakak kesayangan nya. Jika tidak Taeyeon yg kesini maka biarlah dirinya pergi menyusul Taeyeon.
" Susulah dia ke Amerika berikan semangat pada kakak mu " Appa Kim tersenyum pada putrinya. Tiffany berbinar ia ingin berteriak saking senangnya. Demi tuhan ia tidak perduli apapun sekarang ia akan menyusul Taeyeon dan mengatakan kalau semuanya akan baik baik saja jika mereka tetap bersama.
