A Secret Diary

2.7K 233 34
                                    

Ketika diary yg tidak pernah ia berikan pada siapapun dan di baca oleh wanita yg sangat ia cintai dulu menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan dalam hidup sang wanita. Setiap membaca kalimat demi kalimat dan melihat foto terdahulu membuat nya bernostalgia akan kisah percintaan nya dulu dengan sang pria menyisakan kenangan pahit dan luka terdalam meninggalkan penyesalan yg dulu pernah di lakukan tidak ada yg bisa menyelamatkan nya dari kejadian itu.

" Fany ah siapa dia? " dengan bodohnya Taeyeon mempertanyakan siapa yg ada di samping kekasihnya sudah jelas itu pacarnya. Iya dia bodoh sudah menunggu Tiffany lebih dari satu tahun berharap lebih jika gadis eyes smile ini menjadi milik nya kelak dengan apa yg sudah di berikan nya pada Tiffany.

" Taetae dia- "

" Annyeong aku Oh Sehun pacar Tiffany " pria tinggi dan berbadan kekar itu memeluk protective pinggang gadis yg begitu di cintainya.

" Oh maaf kalau kedatangan ku menganggu mu. Aku hanya ingin membawakan makan malam untuk mu karna kau tidak membalas pesan ku. Jadi makanlah selagi hangat " Taeyeon berusaha tegar dirinya menahan air matanya yg sebentar lagi akan lolos.

" Ayo makan bersama Tae " ajak Tiffany sebenarnya Tiffany merasa tak enak hati pada Taeyeon maka dari itu Tiffany mengajak Taeyeon untuk ikut makan malam dengan nya

" Aku sudah makan fanny ah ini semua untuk mu saja. Selamat bersenang senang dan Oh Sehun tolong jaga Tiffany okay? Dia takut dengan kegelapan hehehe "

" Pasti aku akan menjaganya " Taeyeon menggepalkan tangan nya dengan kuat saat melihat Sehun mencium pipi Tiffany.

Taeyeon berlari keluar dari apartemen Tiffany dia menyerah. Semua sudah ia lakukan dan berikan untuk Tiffany tapi apakah gadis itu tidak sadar? Bahwa selama ini Taeyeon lah yg selalu ada untuk Tiffany.

***

" Taetae ah disini sedang hujan lebat dan aku kedinginan apa kau tidak bisa datang sebentar saja untuk menghangatkan ku? Seperti yg kau lakukan dulu. Aku membutuhkan mu Kim Taeyeon! " air mata penyesalan mulai mengalir di pipinya tidak adakah cara lain untuk membebaskan nya dari rasa penyesalan ini? Semua ini sungguh menyiksanya. Masih sama seperti hari kemarin,dua hari yg lalu,seminggu,dan sebulan yg lalu rasa ini masih sama adanya untuk orang yg sama pula.

" Taetae dingin.. " Tiffany merengek manja pada Taeyeon meskipun sudah memakai mantel hangat yg cukup tebal namun pelukan Taeyeon lah yg paling hangat begitu kiranya.

" Igo " Taeyeon tersenyum ia melepas mantel nya dan memberikan mantel hangat nya pada Tiffany. Taeyeon menautkan jari jarinya pada jari Tiffany.

" Hujan nya lama sekali berhenti Taetae. Aku takut jika Sehun mencari ku " Tiffany mempoutkan bibirnya ia sudah kesal karna Sehun menelfon nya terus menerus. Pria itu sangat protective pada Tiffany.

" Biarkan saja aku sangat menyukai hujan " Tiffany menoleh begitu Taeyeon mengucapkan kalimat itu.

" Kenapa? "

" Karna aku bisa berdiam di satu tempat dengan mu dan saat kau merasa kedinginan aku bisa memeluk mu erat " pipi Tiffany bersemu merah ia tersipu dengan kata kata romantis Taeyeon.

" Taeyeon ah tapi aku.. "

" Ya aku tau. " Taeyeon sudah tau apa yg akan di ucapkan Tiffany selanjutnya meminta maaf karna sudah memiliki Sehun tapi kenapa baru sekarang fany ah? Apa aku hanya jadi pelampiasan mu saja saat itu? Mian fany ah aku mencintai mu tapi aku tidak bisa merelakan mu dengan orang lain.

" Taetae aku sudah memiliki pacar tapi kenapa kau belum punya? "

" Aku sedang menunggu keajaiban itu datang aku percaya suatu saat dia akan menjadi milik ku. Aku tidak mau apa yg sudah aku lakukan padanya terbuang percuma "

Taeny One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang