[✔] 2. After DEAR J

39. The Real Traitor

Apa yang kau lihat baik, tak selamanya baik
dan
Apa yang kau lihat buruk, tak selamanya buruk

Song recommendation
Kim Kyunghee - And I'm Here (ost. Goblin)

Happy Reading

Dadanya terasa sangat sakit, tubuhnya kaku, dan ia mulai tak bisa bernapas. Air Sungai Han yang menjadi sepuluh kali lipat lebih dingin karena salju itu membuat tubuhnya semakin mati rasa. 

Kemudian, tubuhnya perlahan-lahan mulai tenggelam.

Apa yang terjadi? Kenapa begitu tiba-tiba? Dimana Na Jaemin? Kenapa dia tak bisa menemukan pria itu dan malah berada di dalam air seperti ini? 

Dingin... Tubuhnya seolah ingin remuk. 

Lee Jeha. Gadis itu merasa bahwa dirinya akan mati. Entah suntikan apa yang baru saja dia dapatkan, tapi tubuhnya menjadi mati rasa sekarang, dan jantungnya terasa sungguh sakit, sesak, seperti dihantam oleh beban berton-ton. Lalu air sungai yang seperti es itu semakin membuatnya kaku seolah membeku. 

Dia tidak tahu siapa yang mencoba untuk membunuhnya. 

Merasa percuma untuk menyelamatkan diri, karena ia pun tak bisa berenang, Lee Jeha memilih untuk pasrah dan memejamkan matanya. Membiarkan tubuhnya tenggelam, perlahan terbawa ke dasar sungai. 

Sampai kesadarannya menghilang sepenuhnya, seseorang pun menyusulnya terjun ke dalam sungai. Seseorang yang berusaha menahan dinginnya air demi mencarinya dalam kegelapan itu. Saking dinginnya, sungai itu bahkan nyaris membeku. 

Tak mudah mencari seseorang di dalam sungai di malam hari, di bawah air semuanya menjadi gelap dan penglihatan menjadi temaram. Na Goongmin berusaha mati-matian menajamkan pandangannya dan mengabaikan air sedingin es itu untuk mencari Lee Jeha yang mungkin saja sudah di dasar sungai. 

Dia harus cepat, sebelum semuanya terlambat dan anak perempuan itu bisa mati dibawah air.

Hingga 2 menit berlalu, pria itu berhasil menemukan sosok seorang gadis yang perlahan turun ke bawah, belum menyentuh dasar. Dengan segera, Na Goongmin berenang menuju kearah gadis yang ia yakin adalah Lee Jeha, dan segera membawanya ke daratan. 

Ia bahkan bisa merasakan tubuh anak itu kaku, dan kulitnya tampak begitu pucat seperti mayat. Entah masih bernapas atau tidak, Goongmin berharap gadis itu baik-baik saja. 

Menidurkan Lee Jeha diatas tanah yang terlapisi salju, pria itu mulai panik ketika melihat wajah gadis itu begitu membiru dan tubuhnya benar-benar kaku.