20. Her Dad

521K 52.4K 125K
                                    

❝ Terkadang, pendosa itu terlahir dari seorang malaikat yang tersakiti ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ Terkadang, pendosa itu terlahir dari seorang malaikat yang tersakiti ❞


Happy Reading ♡


Di bawah langit yang menjatuhkan airnya itu, Lee Jeha menatap sesosok pria bertubuh jangkung yang seluruh tubuhnya mulai basah kuyup. Membuat kemeja itu basah, dan rambut hitamnya jatuh nyaris menutupi sebagian matanya. 

Jeha benci ini, tapi Na Jaemin terlihat sangat tampan dengan sorot mata setajam elang itu. 

Dan kalimat-kalimat tabu yang entah apakah benar menjadi penyebab hujan turun kala itu, membuatnya kian bimbang dan perasaannya terombang-ambing bagai diterak badai. Dia baru sadar, apa yang diucapkan Na Jaemin barusan... 

"Apa-apaan kamu..." lirih gadis itu. 

Jaemin masih memandangnya dengan intens, tepat pada kedua netra coklatnya, rasanya seolah menembus ke ulu hati. 

"Kini, seluruh semesta tak akan pernah melupakan sumpahku, untukmu." 

Lee Jeha memejamkan matanya sejenak ketika mendengar sepenggal kalimat yang berusaha meyakinkannya itu, kemudian dia menghela napas pasrah, membuang pandangannya kearah sepasang sepatu yang kini basah karena genangan air. 

"Kamu nggak perlu sampai bersumpah kaya gitu," ujarnya, sedikit mengeraskan suaranya karena suara deru hujan yang mendominasi, "gimana pun juga aku udah tau kita ini... reinkarnasi, kan..." dia menunduk. 

Pria bertubuh bongsor itu memandangi gadisnya yang terlihat begitu pasrah, lantas ia bersuara, "jangan karena kita berdua adalah reinkarnasi," tekannya, membuat Jeha kembali mengangkat kepala, "jangan mencintaiku, hanya karena kita adalah reinkarnasi, itu adalah hal yang paling kubenci."

Gadis itu sempat tercekat di tempatnya, ada sedikit tatapan terkejut, namun juga menohok. Apakah dia memang mencintai Na Jaemin? Apakah benar dia mencintai pria ini karena keduanya adalah reinkarnasi? Jika begitu... apakah dia dihadapkan pada keadaan yang mengharuskannya mencintai pria ini?

Kisah konyol macam apa ini? 

Lee Jeha membuang napas pendek, menertawakan apa yang baru saja dikatakan oleh Sang Profesor kemudian. 

"Denger, Profesor Na Jaemin yang terhormat," dia mulai bersuara, membuat perhatian Jaemin terfokuskan seluruhnya kepada ia, "kamu baru aja bilang... jangan mencintai hanya karena reinkarnasi? Kamu nggak sadar selama ini kamu ngapain? Kamu terus mengklaim aku punyamu secara sepihak, semua itu secara nggak langsung kamu maksa aku buat membalas semua itu. Kamuㅡ ! Hahhhh.. " 

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang