10. La Vie En Rose

631K 66.6K 91.1K
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


🌹🌹🌹


Gadis itu diam saja ketika kaki dan tangannya di obati dengan telaten. Duduk berselonjor dengan perasaan campur aduk sambil memandangi laki-laki berwajah tampan yang terlihat semakin tampan karena kesibukannya itu.

Doyoung terlihat meniup-niup luka di lututnya dengan pelan setelah di bersihkan dengan cairan alkohol, kemudian mulai menetesinya dengan obat merah.

"Sakit nggak?"

Lee Jeha diam saja sambil memandangi Doyoung.

"Lee Jeha"

Gadis itu tak bergeming, Doyoung mengerutkan kening bingung.

Puk!

"E, ehh?! A, apa kak?"

Sejenak, Doyoung tertawa kecil setelah ia menepuk pelan pipi kekasihnya. Di usaknya rambut kecoklatan itu dengan gemas. "Kakak tanya, sakit nggak? Kamu malah bengong" gelaknya.

Lee Jeha panik, "o-oh... I, iyaa anu, sakit"

"Telat" Doyoung menyentil dahinya.

Jeha mendengus, kemudian Doyoung kembali tertawa. Kembali meneruskan pekerjaannya yang belum selesai. Menempelkan plester transparan di luka gadisnya, mengoleskan luka-luka cakaran dan kemerahan dengan aloe vera. Suasana menghening sejenak, keduanya menyelami pikiran masing-masing.

Sampai akhirnya Kim Doyoung bersuara. "Maafin Kak Doyoung ya" pelannya, tanpa menoleh.

Kedua alis Lee Jeha terangkat, "kenapa?"

Doyoung menghela, "Gak becus jagain kamu"

Mendengar itu, Jeha tersenyum tipis. "Kak Doyoung bukan bodyguard aku, nggak perlu nyesel kaya gitu ah, lagian aku nggak apa-apa kok" diacaknya kemudian surai legam kebiruan milik Doyoung.

"Kakak juga minta maaf atas nama Yeri, dia kasar, Demi Tuhan. Kakak gak pernah nyangka dia sejahat itu"

"'Udah biasa sih kak dari jaman SMA, Cuma ya gitu, kaget aja asli waktu tau katanya dia mantan Kakak" dia menghela pasrah, masih tidak menyangka karena rupanya dunia begitu sempit.

Doyoung hanya tersenyum sekadarnya, kemudian mengusap surai kecoklatan itu "Udah nggak usah dibahas, nggak penting"

Mereka di rumah Doyoung sekarang. Laki-laki itu membawa Jeha ke rumahnya tanpa berpikir panjang lagi karena kondisinya yang kacau dan cukup mengkhawatirkan. Sebenarnya dia memiliki pemikiran untuk membawa gadisnya ke rumah sakit, tapi mengingat itu bukan luka yang terlalu serius untuk dibawa ke UGD, Doyoung membawanya ke rumah untuk dirawat sendiri.

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang