[✔] 2. After DEAR J

01. Renewal

Happy Reading ♡

"Kenapa pa? Printer-nya rusak kah?"

Jeha memandangi Sang ayah yang terlihat masih berkutat dengan mesin printer 3D mereka. Kemudian, pria itu menoleh, menatap putrinya yang baru saja turun dari tangga dengan skinny jeans light blue dan kemeja satin berwarna peach.

"Padahal baru aja dibenerin sama Om Jaehyun" jawab papanya.

Gadis itu merotasikan bola mata, "Jangan percaya sama Om Jaehyun deh, mending ke Om Yuta aja" dengusnya.

Jeno tertawa kecil, "Om Yuta kan montir"

"Tapi Sakura bilang Om Yuta baru aja nyiptain mobil 'melt-car', wah gila sih" anak perempuan itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yang mobilnya dari logam, terus bisa mencair itu ya?" terka papanya.

Jeha mengangguk antusias, "Papa udah liat kah?!"

Sang ayah hanya tertawa kecil, kemudian menyentuh meja ruang makan yang dilapisi kaca, hingga muncul display LED dari gadget yang dihubungkan ke kaca tersebut.

"Udah jadi berita" katanya, menggeser display besar tersebut dan menampakkan satu artikel tentang topik yang mereka bicarakan barusan. "Udah sana berangkat, udah jam berapa ini?"

Tersadar, gadis itu memekik pelan "astaga iya! Yaudah sih pa nanti aku makan diluar aja, itu printer-nya buang aja beli yang baru, udah lama juga lagi, percuma mau di perbaiki kaya gimana. Dah papa!"

Setelah mengomel panjang lebar, Jeha berjinjit dan mencium pipi Sang ayah, lantas berbalik dan berlari kecil, sampai seruan Jeno membuat langkahnya terhenti.

"Eh pamit dulu sama mama" sergah Jeno.

Jeha membalik badan, lantas meringis kecil. "Oiya lupa" kemudian anak itu berjalan ke arah lemari meja di sisi ruangan dimana diatasnya menyimpan foto Sang ibu.

Bingkai yang besar, menaungi foto seorang wanita cantik yang tengah tersenyum lembut.

Lee Jeha berdiri di depannya, menatap foto itu dengan penuh arti. Sampai akhirnya dia menghembuskan napas panjang.

"Berasa ngaca pa, tiap liat foto mama" ucapnya pelan.

Jeno tersenyum sedih mendengarnya, "Demi Tuhan kalian sangat mirip, tanpa berbeda sedikitpun" dia menggumam, dan Lee Jeha jelas dapat mendengarkan gumaman itu.