27. The Way I Love You

475K 43.7K 105K
                                    

"Aku akan menjadi senjamu, yang mengantarmu menuju malam, dan menitipkan doa cintaku di sela sinar rembulan" ㅡNa Jaemin, 2057

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan menjadi senjamu, yang mengantarmu menuju malam, dan menitipkan doa cintaku di sela sinar rembulan" ㅡNa Jaemin, 2057


Happy Reading


Hancur sudah suasana hati Lee Jeha di sore hujan itu, sepasang mata kecoklatannya yang sebelumnya penuh harap, kini kembali diselimuti ketakutan dan kekhawatiran, sembari menatap sesosok wanita cantik yang berdiri dibawah payung, memandang ia dan Jaemin dengan sorot menuntut. 

Wanita yang sangat cantik, wanita yang dapat membuat Lee Jeha merasa bahwa dirinya bukanlah apa-apa. 

 Menjatuhkan tangannya di kedua sisi, anak perempuan itu kemudian menurunkan pandangan dengan putus asa, dan gerakan kecilnya barusan menarik perhatian Na Jaemin. 

"Demi Tuhan, Kim Minju," Jaemin mengusap wajahnya yang basah kuyup dengan pasrah, "kumohon berhentilah."

Minju yang berdiri di seberang, menatap Jaemin dengan sorot sedih bercampur marah, "aku tau kamu bukan pria yang akan menjilat ludah sendiri, Jaemin..."

Pria itu, dia memejamkan matanya, dia berusaha menulikan pendengaran, tapi Kim Minju dan masa lalunya, selalu terbayang. Kemudian, Lee Jeha hanya terdiam dengan kaku ditempat, dengan pandangan kosong. 

"Kamu selalu janji, Jaemin. Kamu udah–"

"JANGAN PERNAH LUPA BAHWA KAMULAH YANG MENINGGALKAN DIRIKU LEBIH DULU, KIM MINJU!!"

Na Jaemin berteriak, dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak ditengah guyuran hujan itu. Minju terkejut, apalagi Lee Jeha yang berada tepat di depan pria itu. Anak perempuan itu hanya mengepalkan tangan, merasa muak dengan drama ini. 

"Kamu dimana waktu itu? Saat aku membutuhkanmu, kamu pergi, menyelamatkan dirimu sendiri." Jaemin menggertakkan gigi. 

"Na," Jeha bersuara dengan pelan, meraih tangan Jaemin yang mengepal, menggenggamnya, "kalian harus bicara baik-baik." 

"Lee Jeha, kamu harus berjanji padaku untuk tidak terpengaruh wanita itu," Jaemin memegang kedua bahu gadisnya, dirinya sendiri merasa cemas karena suasana hati Lee Jeha terlihat mulai tak membaik. 

Gadis itu menggeleng pelan, "aku mau pulang aja, kalian harus selesein masalah kalian."

"Tidak!!"

"Kamu denger, Jaemin?" Sahut Minju, "biarin anak itu pulang dan kita harus selesain urusan kita." 

"Urusan apalagi? Kita tak lagi memiliki urusan apapun, aku tidak mau berurusan dengan pengkhianat sepertimu," pria itu memandang Kim Minju dengan dingin.

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang