11. Past VS Future

616K 61.3K 184K
                                    

Ps : ingatkan jika ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps : ingatkan jika ada typo


Happy Reading ♡


"Sedang apa anda berada disini?"

Jaemin menaikkan satu sisi alis hitamnya, memandang seorang laki-laki yang berwajah sama persis namun dengan rambut yang jatuh menutupi kening, berbeda dengannya. Laki-laki berkaus hitam polos itu hanya tersenyum kalem, menatap Na Jaemin dengan bathrobe sutra merah gelapnya. Dia habis mandi.

"Kamu jangan seenaknya dengan Lee Jeha, ibunya akan marah" tangan itu bergerak, membuat Jaemin masa depan itu mendengus.

"Seenaknya bagaimana? Saya benar-benar telah menjaganya dengan sangat hati-hati bagai berlian dalam kurungan"

Jaemin masa lalu tertawa kecil, "Bukan begitu maksudku, kamu ini terlalu berani"

"Saya bukan anda, Hei Na Jaemin terdahulu. Kenapa? Apakah Jung Jeha tidak terima? Mana dia? Biar saya bicara dengannya" Jaemin mengangkat dagunya, angkuh.

Na Jaemin berkaus hitam itu melotot terkejut, lantas menggeleng kukuh "Tidak mau, tidak boleh bertemu!"

Sementara Si Profesor mengerutkan kening, "ada apakah gerangan?"

"Nanti kamu suka dia! Aku tidak mau! Kalian jangan sampai bertemu!" kesal Jaemin.

Profesor Na hanya seketika merotasikan bola mata, lalu menghembuskan napas malas. "Anda kekanakan sekali,"

Jaemin bertemu Jaemin. Mereka berdua saling beradu pandang dengan tatapan, perawakan, dan penampilan yang berbeda 180 derajat.

"Itu cinta, bukan kekanakan," ujarnya Jaemin terdahulu, "Kerjamu hanya bergelut dengan mesin dan teknologi, kamu tidak akan tahu rasanya"

Na Jaemin dengan penampilan modisnya itu diam saja, menatap terdahulunya itu dengan lamat-lamat seolah menelisik. "Lantas?"

"Apa?"

"Kenapa saya tidak di perkenankan bertemu dengan Jung Jeha? Saya tidak akan menyukai dia, lagipula dia sudah tua" entengnya.

Bukk!!

Jaemin memukul Jaemin. Anak laki-laki berbaju hitam itu memandang Na Jaemin tengah mengusap lengannya yang habis ia pukul dengan tatapan marahnya.

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang