[✔] 2. After DEAR J

36. Diphylleia Grayi

You're a flower that grows more transparent the wetter you become

The white petal between us 

Become moist with regret

Transparent but it doesn't disappear

When obscured from view, At least it doesn't hurt

ㅡ The Late Jonghyun of SHINee

Song recommendation

Jonghyun - Diphylleia Grayi

Happy Reading

"Papa!! Papa!!" 

"Wah anak papa sudah pulang." 

Pria itu, tersenyum lebar hingga matanya ikut tersenyum, berjongkok ketika putri kecilnya berlari-lari menghampiri, menyamakan tinggi dengan Sang anak. 

"Papa aku peringkat 2!" 

Jeha kecil tersenyum sumringah sambil memperlihatkan raportnya kepada Sang ayah. Melihat bahwa gadis kecilnya itu tidak berbohong, Lee Jeno sempat tersenyum lebar tidak menyangka. Dia mengusak kecil kepala Lee Jeha.

"Wuahh hebatnya anak papa! Kemarin peringkat 3 dan sekarang jadi peringkat 2!" 

Digendongnya anak kecil itu, menjunjungnya keatas hingga terdengar suara tawa dari Sang putri. Jeno memeluk anaknya satu-satunya itu. Menciumnya. Tak berhenti mengatakan bahwa dia sangat bangga. 

"Tahun depan ayo kita raih peringkat 1!" Seru Jeno, menyemangati. 

"Ayay captain!" 

"Mau mengunjungi mama? Tunjukkin nilai kamu," sarannya kemudian. 

Gadis kecil itu mengangguk kukuh, kemudian berujar polos, "besok papa ulang tahun."

Jeno terdiam sejenak, "oh iya." 

"Aku mau bikinin kue ulang tahun tapi aku enggak bisa, papa mau bantu aku bikin kue buat papa?" 

Mata bulat yang tampak bersinar itu membuat Jeno tertawa kecil kemudian hingga eye smile-nya muncul. Dia mencubit pipi kecil itu dengan gemas, tergelak selama beberapa saat. 

"Nggak usah repot-repot sayang."

"Tapi aku mau kasih kado papa."

Tersenyum menghela, Jeno menatap gadis kecilnya penuh arti, mengusap pipi itu dengan ibu jarinya. "Kamu itu kado papa yang paling berharga, hadiah dari Tuhan yang nggak akan bisa tergantikan dengan apapun."