21. Actually, Who?

467K 48.1K 62.2K
                                    

Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 


"Kak Doyoung kemana?"

Gadis berwajah kecil dengan rambut sebahu berwarna kecoklatan itu tampak menatapnya sejak pertanyaan itu terlontar, selama beberapa detik, tatapan aneh, namun tampak sedikit cemas. Membuat Si penanya mengangkat sebelah alisnya.

Sejeong tampak cemas, sebelum menjawab pertanyaan Lee Jeha, gadis yang seumuran dengannya itu menoleh ke sekeliling, takut ada orang lain yang mungkin saja mendengarkan perbincangan mereka.

"Sini deh," ujarnya, menarik pergelangan kurus gadis bermarga Lee tersebut, membawanya menjauh dari keramaian.

Agak heran sebenarnya karena gelagat Kim Sejeong terlihat aneh, "a-apa sih?"

Sejeong menghembuskan napas panjang, kemudian dia menatap Jeha khawatir.

"Sebenernya Kak Doyoung nggak pulang udah seminggu ini," ujarnya pelan.

"A-apa?! Nggak pulang?!"

"Sst! Jangan keras-keras!!" Gadis cantik itu berbisik, memukul pelan lengan kekasih kakak laki-lakinya. Walaupun sebenarnya dia memaklumi keterkejutan Lee Jeha.

"K-kenapa?! Kok nggak pulang?!" Anak perempuan itu kemudian ikut berbisik.

Sejeong terlihat menghela pasrah, putus asa, dia sendiri tak mengerti alasan kenapa kakaknya tak pulang ke rumah selama hampir seminggu ini. Tidak, sebenarnya Doyoung bukan menghilang, hanya saja-

"Ngg.. ngga tau sih, dia tuh bilangnya cuma mau tidur di rumah temen, katanya urusan kampus, tapi dia bahkan jarang banget hubungi gue, bahkan orang rumah," jelas anak perempuan itu, dengan perasaan gelisah.

"D-dia tetep kuliah kan? Masalahnya gue tuh nggak pernah liat Kak Doyoung di kampus! Bahkan kita juga nggak pernah kontakan sama sekali sejak itu! Gue takut dia ilang tau nggak!" Jeha mendadak ikut cemas, menggigiti ujung kukunya, hal yang selalu ia lakukan saat anak itu merasa ketakutan.

Mendengar kalimat terakhir Jeha, Sejeong merotasikan bola matanya, "Plis lo pikir Kak Doy bocah TK?"

"Y-ya kan dia bisa diculik?!"

"Siapa sih yang mau nyulik dia? Gak ada faedahnya juga," Sejeong mendengus.

"Dih, padahal lo tadi cemas gitu." Jeha mencibir.

"Ya cemas sih... Cuma cemasnya takut dia ada masalah apa gitu, terus jadi anak broken home gimana?" Sejeong asal.

"Emang ada masalah sama keluarga?"

"Nggak ada."

"Ya terus mana bisa broken home sih?!" Lee Jeha berseru kesal.

"Kan perumpamaan dih!"

Kedua gadis berbeda postur dan tone rambut itu kemudian saling mendengus, membuang pandangan. Saling berpikir dengan pemikirannya masing-masing.

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang