26. Those Men

559K 47.7K 125K
                                    

aku yakin sebagian besar dari kalian tau sajak diatas dari siapa heheee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku yakin sebagian besar dari kalian tau sajak diatas dari siapa heheee


Happy Reading 



Buakghh!!

Bugkhh!!


"Berani anda membawa lari calon istri saya, Dokter Kang?"

Kedua pria yang tengah baku hantam di ruang tengah– tidak, hanya satu pihak yang menghajar lawan bicaranya itu habis-habisan, sementara pria yang satu lagi terlihat tak berbuat apapun. Pasrah ketika dirinya ditinju dan dipukuli diseluruh tubuhnya.

Daniel mencoba menahan rasa sakit, menyeka darah di wajahnya, menatap Jaemin yang baru saja menghajarnya dengan kesetanan. Mata Profesor itu tampak nyalang, dia benar-benar semarah itu pada Kang Daniel. 

Alasan simpel, Daniel membawa kabur Lee Jeha darinya.

Tapi tidak sesimpel itu bagi Na Jaemin. 

"Saya hanya membantunya, Profesor," Daniel mencoba membela diri, berusaha untuk bangkit. 

"Apa? Membantu apa? Apa anda baru saja berpikir jika saya telah menjadikan Lee Jeha tahanan?" Rahang Jaemin mengeras. 

Daniel yang wajahnya membiru dan berdarah disana-sini, menghela napas panjang dengan jengah. Tolonglah, dia harusnya memang tidak ikut campur dan dia memang tidak mau ikut urusan pasangan itu. Tapi ketika melihat betapa frustrasinya Lee Jeha waktu lalu, Daniel tidak bisa tega membiarkannya. 

Dia tertembak, dan sekarang Jaemin baru saja menghajarnya. Bagus. 

"Anak itu datang pada saya, Profesor. Dia ketakutan dan dia menangis. Dia dikejar-kejar oleh pengawal-pengawal anda, dan kemana anda saat itu? Menemui cinta pertama anda? Saya tak habis pikir kenapa anda malah menemui mantan kekasih anda disaat Lee Jeha membutuhkan seseorang yang bisa meyakinkannya," Daniel menjeda kalimatnya sejenak, "orang itu adalah anda sendiri, Profesor." 


Buagkh!!


Satu pukulan terakhir mendarat diwajah Kang Daniel dan membuat laki-laki itu kembali tersungkur menabrak dinding. 

"Jangan berani menghakimi saya, anda bukan siapa-siapa." Jaemin menggertakkan giginya. 

[✔] 2. After DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang