"Gak diangkat," ujar Kinara yang sudah mencoba menelepon Aldi sebanyak 3 kali namun tidak diangkat.

"Sama," jawab Debi dan Alika bersamaan.

"Duh. Mereka ke mana sih?" tanya Kinara lagi. Tersirat rasa khawatir di dalam diri Kinara. Terlebih mereka tidak pamit sama sekali.

"Cie khawatir," goda Debi sambil menyenggol lengan Kinara.

"Emang lo gak khawatir?" sahut Kinara balik menatap Debi.

"Yaa.. Ya khawatir, sih.." jawab Debi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Jangan-jangan kita ditinggal?" celetuk Alika membuat Debi dan Kinara serempak menoleh.

"Kalau sampai kita ditinggal, liatin aja," sahut Kinara geram.

☆☆☆

NOW PLAYING -CINTA LUAR BIASA (ANDMESH KAMALENG)-

"Permisi, kami mau bernyanyi sebentar. Tolong perhatiannya sebentar, ya. Terima kasih." Kinara, Debi, dan Alika langsung serempak menoleh ke arah panggung kecil yang tersedia di belakang mereka.

"Lah. Gue gak salah liat???" pekik Debi heboh.

"Gak. Lo gak salah lihat, Deb," jawab Kinara sambil menepuk pundak Debi tanpa menoleh dengan pandangan lurus ke depan menatap tidak percaya ke arah depan.

Apa yang ada dihadapan mereka benar-benar membuat mereka tidak percaya. Ketiga cowok yang tadi menghilang, kini secara tiba-tiba sudah ada di atas panggung kecil. Ketiga cowok yang menangkap tatapan bingung ketiga cewek itu hanya tersenyum kecil.

Lantunan musik mulai terdengar membuat pandangan seluruh pengunjung tersita menatap mereka yang mulai bersiap-siap bernyanyi.

"Waktu pertama kali.
Kulihat dirimu hadir.
Rasa hati ini, inginkan dirimu." Aldo mulai melantunkan liriknya dengan suara yang sangat lembut.

"Hati tenang mendengar.
Suara indah menyapa.
Geloranya hati ini tak kusangka." Jojo menyambung dengan suara yang tak kalah lembut.

"Rasa ini tak tertahan.
Hati ini selalu untukmu," lanjut Andre lagi dengan mata terpejam dan senyuman yang terlukis di bibirnya.

"Terimalah lagu ini.
Dari orang biasa.
Tapi cintaku padamu luar biasa." Ketiga cowok itu menyatukan suaranya. Membuat Kinara, Debi, dan Alika tidak melepas pandangan mereka. Tak terasa, senyuman terukir di wajah masing-masing.

"Aku tak punya bunga.
Aku tak punya harta.
Yang kupunya hanyalan hati yang setia.
Tulus padamu." Jojo tersenyum sejenak menatap Debi yang tidak bergerak sama sekali.

"Hari-hari berganti.
Kini cintapun hadir.
Melihatmu.
Memandangmu.
Bagai bidadari." Andre membuktikan bahwa suaranya tak kalah bagus dengan sahabatnya.

"Lentik indah matamu.
Manis senyum bibirmu.
Hitam panjang rambutmu.
Anggun terikat." Aldo tersenyum menatap Kinara yang juga tanpa disadari tersenyum.

"Rasa ini tak tertahan.
Hati ini selalu untukmu," sambung Jojo.

"Terimalah lau ini.
Dari orang biasa.
Tapi cintaku padamu luar biasa....
Aku tak punya bunga.
Aku tak punya harta.
Yang kupunya hanyalah hati yang setia.
Tulus padamuuuuu..." suara indah nan lembut mengisi suasana restoran saat itu. Suara yang sukses menghipnotis para pengunjung lain selain Kinara, Debi, dan Alika.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant