Part 16

6.3K 509 74
                                    

You Actually Specials

.

.

.

Cast : All member BTS

Genre : Family, Brothership

Rate : T

.

.

.

Part 16

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

Author Pov

Malam hampir tiba ketika mobil Seokjin memasuki halaman depan rumah mereka. Yoongi yang menyetir memang sedikit memelankan laju mobilnya karena melihat Seokjin yang tertidur disampingnya. Mungkin karena kelelahan sehabis menangis, sekaligus terlalu banyak berpikir berlebihan. Yoongi sendiri memakluminya. Setelah semua hal yang terjadi pada Seokjin, ia masih bersyukur masih bisa melihat senyum hyungnya. Seokjin itu kuat. Itu yang selalu ia tanamkan dipikirannya. Dan Seokjin pasti akan bertahan. Karena dia tidak sendirian, Seokjin masih memiliki keluarga yang menyayanginya.

Tepat setelah mobil berhenti, ternyata Seokjin terbangun. Ia mengerjapkan matanya sesaat sebelum mengusap kedua matanya yang terasa perih.

“Kau pasti lelah hyung, setelah ini makan dan istirahatlah. Kau sudah cukup melewati banyak hal hari ini” ucap Yoongi setelah mematikan mesin mobil. Ia tersenyum saat melihat Seokjin hanya mengangguk, hyungnya mungkin masih mengantuk.

Yoongi turun dan beralih membukakan pintu untuk Seokjin, lalu menarik pelan Seokjin membantunya keluar. Hingga suara berisik menganggu telinganya,

“Hyung!!!”

Belum sempat 5 orang itu mendekat, mereka langsung terhenti karena menerima tatapan tajam dari Yoongi. Sungguh bisakah anak-anak ini tidak ribut sehari saja?

“Maaf hyung” ucap Jungkook menyengir. Tatapan Yoongi sangat menyeramkan.

Yoongi yang bahkan tidak peduli lalu kembali menuntun Seokjin, ia memanggil Hoseok mendekat, “Tolong antar Seokjin hyung ke kamarnya” Yoongi mengelus lengan Seokjin pelan, “Istirahatlah sebentar hyung”

Seokjin hanya mengangguk sambil tersenyum, ia menoleh kearah Hoseok yang mengambil alih dirinya dari Yoongi, “Ayo hyung”

Hoseok lalu menemani Seokjin menuju kamarnya. Memang tidak ada pembicaraan diantara mereka, tapi Hoseok tau bahwa hyungnya baik-baik saja sekarang. Hoseok membuka pintu kamar Seokjin dan membawanya masuk. Ia mendudukkan Seokjin diatas kasurnya.

“Hyung, kau duduklah dulu sebentar baru setelah itu bersihkan dirimu. Kami akan menunggu dibawah”

“Terima kasih Hoseok”

Hoseok hanya tersenyum, “Sama-sama hyung. Tapi tolong jangan buat kami khawatir lagi ya hyung, kami tidak mau kau pergi meninggalkan kami lagi. Karena kami sangat menyayangimu”

You Actually Specials ✓ [TERBIT]Where stories live. Discover now