Part 21

5.4K 469 68
                                    

You Actually Specials

.

Cast : All member BTS

Genre : Family, Brothership

Rate : T

.

.

.

Part 21

.

.

.

Author Pov

Sore itu, di sebuah perusahaan besar terlihat seorang namja paruh baya yang tengah berjalan angkuh keluar dari ruangannya. Karyawan yang masih terlihat berkeliaran di area kantor pun menundukkan kepala tanda menyapa, yang tidak berbalas apapun. Saat mendengar berita dari orang kepercayaannya, ia segera meninggalkan kantornya dan bergegas menuju tempat anak semata wayangnya berada. Orang tersebut, Lee Jung Ahn lalu memasuki mobil yang sudah dibukakan pintunya oleh seorang pengawal. Dan tanpa sepatah katapun mobil itu segera melaju menuju rumah sakit tempat Jaehwan dirawat.

“Jadi?”

Seorang namja yang duduk disamping pengemudi menoleh sekilas, “Saya mengikuti Seokjin-ssi seperti yang tuan perintahkan. Dan saya melihat tuan muda Jaehwan mengejar mobil Seokjin-ssi sampai sungai Han, yang juga disana ada anak tuan Min Yong Soo dan tuan Kim Daehan.”

Jung Ahn mengangguk mengerti, “Dan yang membuat anakku terluka adalah 2 orang itu, ya? Karena aku tidak yakin Seokjin bisa melukainya”

Namja tersebut mengangguk, “Benar, tuan.”

Jung Ahn kembali mengangguk, “Hm, jadi anak-anak mereka ikut turun juga ya.” Ia lalu melihat langit yang sudah menampakkan warna kemerahan.

“Bukankah sebentar lagi malam?”

“Ne?”

Jung Ahn menyeringai tanpa menanggapi ucapan orang kepercayaannya itu, “Gelap akan segera tiba”

.

Salah satu pasien di ruang VIP di Seoul Hospital masih diperikas oleh seorang perawat, yah Lee Jaehwan. Sedangkan sang dokter tengah berdiri disamping wali dari pasien tersebut, Lee Jung Ahn. Jika dilihat dari kondisinya, tentunya sang pasien sangat mengkhawatirkan, dengan luka parah ditubuhnya, belum lagi ia baru saja melewati masa kritisnya. Seharusnya pihak keluarga tentu saja merasa cemas bukan? Namun nampaknya berbeda dengan orang yang berada disebelah dokter tersebut. Wajahnya nampak tenang, bahkan sedikit menyunggingkan senyum.

“Kami akan berusaha untuk kesembuhan anak anda tuan.”

Jung Ahn menatap dokter tersebut dan tersenyum, “Tolong ya”

“Kalau begitu saya permisi.” Dokter tersebut berlalu pergi bersamaan dengan perawat yang baru saja keluar dari ruang rawat.

Jung Ahn lalu memasuki ruangan tersebut dan menatap anaknya yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit. Sepertinya tenang sekali. Ia lalu mengelus pelan rambut Jaehwan, “Istirahtlah dengan tenang ne. Semoga cepat sembuh”

You Actually Specials ✓ [TERBIT]Where stories live. Discover now