Part 11

6.5K 553 19
                                    

You Actually Specials

.

.

.

Cast : All member BTS

Genre : Family, brothership

Rate : T

.

.

.

Part 11

.

.

.

Author Pov

.

Pagi menjelang. Kegelapan malam yang penuh kesedihan di salah satu kamar di rumah sakit tersebut mulai menghilang perlahan disambut sinar mentari. Ruang dengan nuansa serba putih tersebut menjadi saksi berkumpulnya lagi 7 orang sahabat, dan terbongkarnya sebuah rahasia besar salah satu dari mereka.

Yoongi yang bangun pertama kali menatap Seokjin yang masih terlelap diatas ranjangnya. Matanya menatap sendu pada hyungnya yang menderita selama ini. Cerita tadi malam sudah cukup sebagai penutup mimpi buruknya. Hari ini adalah permulaan untuk kebahagiaan hyungnya ini.

Yoongi tersenyum dan mengecup kening hyungnya, 'Aku berjanji akan selalu menjagamu sekarang, dan membuatmu bahagia hyung'.

Seokjin tampak tak terganggu sama sekali. Kelelahan sehabis menangis membuatnya tidur dengan lelap. Yoongi mengusap pelan pipi hyungnya sebelum pergi ke kamar mandi.

Yoongi terdiam cukup lama, biasan kaca menampakkan wajahnya yang memerah padam. Ia masih terbayang akan dendamnya semalam.

"Kau akan menyesal Ken. Semua yang sudah kau lakukan pada Seokjin hyung, bahkan masuk neraka pun tak cukup untuk membalas semua perbuatanmu." Yoongi membuang napasnya kasar, sebelum mencuci mukanya yang kusut itu.

Saat keluar, ia melihat semua adiknya sudah bangun, meskipun belum sepenuhnya sadar. Taehyung yang masih bersandar dibahu Jimin, Namjoon yang masih menundukkan kepalanya disebelah Hoseok, sedangkan Jungkook berdiri disamping Seokjin yang masih belum membuka matanya.

"Bersihkan diri kalian, sebentar lagi mungkin appa akan datang" ucap Yoongi yang mengembalikan kesadaran mereka semua. Mereka hanya mengangguk dan bergantian ke kamar mandi.

Yoongi menghampiri Jungkook yang masih belum beranjak. Anak itu masih setia menatap hyungnya. Tangannya juga masih menggenggam tangan Seokjin yang tanpa infus.

"Jungkook?" Yoongi menepuk pelan pundak Jungkook. Yang ditepuk hanya menoleh sekilas dan menghela napas.

"Yoongi hyung, aku masih merasa bersalah pada Seokjin hyung. Semua yang telah terjadi adalah kesalahanku" ucap Jungkook pelan.

Seandainya ia tak mendengarkan ucapan appanya, seandainya ia melanggar janjinya untuk menjauhi Seokjin, seandainya ia bisa lebih kuat, dan semua kata seandainya bisa mengembalikan ke masa lalunya, Jungkook yakin Seokjin pasti tidak akan mengalami ini semua. Namun itu percuma saja, kata seandainya tidak akan memperbaiki segalanya.

Yoongi yang mendengarnya hanya menghela napas dan menepuk bahu Jungkook sekali lagi. Ia pun juga merasakan apa yang dirasakan Jungkook sekarang ini. Lagi-lagi perasaan bersalah tak mampu menghilang dari benak mereka. Tapi setidaknya meskipun penyesalan itu masih ada, kali ini mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

You Actually Specials ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang