Part-52

1.5K 215 45
                                    

Seoul National University Hospital

Jihyo's Pov.

Setelah permasalahan kecil barusan, Taehyung pun mengantarku untuk menemui Jungkook di Rumah Sakit. Chan sebenarnya juga mau ikut, cuman Jadwal yang harus rekaman diwaktu itu juga membuat ia harus melaksanakannya sehingga hanya aku dan Taehyung yang pergi.

Tanganku sedikit bergetar dan dingin. Pikiranku sangat kalut, mengingat Orang yang paling kucintai dan tidak pernah lepas dari bayanganku tertimpa musibah.

"Itu ruangannya! Aku akan menunggumu diluar." Ucapnya yang menunjuk suatu ruangan didepan. Aku menatapnya dan dia pun memegang kedua pundakku seraya mengatakan bahwa aku tidak boleh bersedih.

"Aku baik-baik saja," Ucapku sehingga aku pun berjalan menuju ruangan itu.

Ceklek!

Bau obat sangat menyengat dipanca penciumanku. Sangat dengan jelas, aku melihat wajah tampan itu terbaring dengan lelapnya tanpa memikirkan jika banyak orang yang bersedih disekitarnya hanya karena ia tertidur.

Aku mendekat dan menghampirinya. Mengelus rambutnya yang berwarna hitam. Dan tak disangka, mataku mengeluarkan bulir-bulir air bening yang dengan lolos mengalir dipipiku.

"Jungkook! Jangan membuatku bersedih. Bangunlah dan peluk aku," aku berucap dengan menggenggam tangan kokoh itu.

Tidak ada tanggapan kecil darinya yang membuatku makin terisak.

Aku menggenggam sangat erat tangannya yang terasa hangat dikedua tanganku. Menumpahkan seluruh kerinduan yang terasa didalam hatiku.

"Jungkook, kau tahu! Bayi yang didalam kandunganku sangat aktif. Bahkan jika aku merindukanmu? Dia seperti merasakan apa yang kurasakan," Aku sedikit tersenyum mengingat momen pertama dimana bayi yang didalam kandunganku menendang hanya karena aku merindukannya.

"Kau mau merasakannya?" Tanyaku padanya yang diam dalam tidurnya. Tangannya yang kugenggam aku alihkan menuju perutku yang mulai membesar.

Melihat dan merasakan sentuhan tangannya membuatku tidak bisa berkata-kata lagi.

Aku menutup mulutku dan berjalan keluar dari ruangannya.

Jihyo's Pov End.

Jihyo berlari begitu saja meninggalkan Taehyung yang sedang melamun didepan Ruangan tempat Jungkook dirawat.

"Jihyo! Kau mau kemana? Kau sedang hamil..." Seberapa pun ia berkata dan berteriak, Jihyo tetap tidak akan berbalik ataupun berhenti.

Taehyung menghembuskan napasnya. Ia ingin mengejar Jihyo yang berlari sambil menangis kini terhenti saat mendengar suara bel dari dalam.

"Apakah ada orang lain didalam?" Tanyanya pada dirinya sendiri yang kemudian masuk mengecek keadaan didalam ruangan Jungkook.

"Jungkook, Kau sudah sadar?" Taehyung menghampiri Jungkook yang tengah duduk diranjangnya. Bahkan ia membuka Masker oksigen yang menempel dimulut dan hidungnya.

Bibir pucatnya terukir seulas senyuman. Dengan cara spontan ia menarik alat-alat impus yang menempel dipergelangan tangannya.

"Hei, kau mau apa?" Tanyanya yang tidak menanggapi dan masih fokus dengan kegiatannya itu.

"Pergi kemana Jihyo?" Tanya Jungkook yang hendak berdiri namun seketika terjatuh diatas lantai.

"Akhhh!" Ringisnya yang merasakan kakinya seperti tidak bisa menopang tubuhnya lagi.

Sontak Taehyung langsung mensejajarkan tubuhnya dengan Jungkook dan hendak untuk membawa tubuh Jungkook kembali keatas ranjang.

"Shit! Kenapa dengan kakiku?" Umpatnya saat ia sudah duduk diatas ranjang.

LOVE F.O.R YOU [Complete]Where stories live. Discover now