Part-04

1.6K 232 4
                                    

BRAK!

Seorang pria menutup pintu kamarnya secara kasar. Ia terlihat frustasi dan juga kesal.

"Kenapa jadi begini?" Gumam pria itu yang bernama Jungkook.

Diraihnya ponsel berwarna gold di atas meja. Ia berniat untuk menghubungi sahabatnya.

"Halo, Jimin!"

"Halo! Ada apa?" Ujar diseberang sana.

"Apakah kau masih ingat dengan rencana ku waktu itu?--"

"Tentu! Aku masih ingat dimana kau akan melamar model berdarah Taiwan itu. Kenapa? Apakah kau berhasil?"

Jungkook menghela napas kasar. "Bukan berhasil. Ini malahan gagal dan aku malah terjebak di situasi yang benar-benar memuakkan!" Kesal Jungkook.

"Hah? Bagaimana bisa? Btw, baru kali ini ada yang menolakmu Kim Jungkook. Mungkin ini karma! Sebab kau suka sekali mempermainkan hati para gadis. Jadi bertobatlah!!!"

Jungkook memutar Bola matanya Dengan malas. "Diam dan bagaimana kalau kita bertemu di Club? Aku akan mentraktir mu!"

"Oke! Dalam perjalanan...."

Bip!

Jungkook mematikan sambungan telepon dan beranjak mengambil sebuah jaket berwarna hitam dan kunci Mobil yang ia letakkan diatas meja.

Tetapi saat ia hendak keluar, nampak Taehyung yang berdiri bersandar di pintu. Ia menatap Jungkook dari atas sampai bawah sambil memasang wajah dingin.

"Kau mau kemana? Club?" Tanya Taehyung langsung. Ia bosan berbasa basi dengan adiknya sendiri.

"Kenapa? Jangan urusi urusanku! Kau tak ada hak sama sekali" Balas Jungkook.

Taehyung tersenyum sinis. "Aku saudara kembarmu sekaligus kakakmu sendiri. Apakah kau lupa?" Ujar Taehyung.

Jungkook yang terlalu malas untuk meladeni saudaranya itu, lebih memilih untuk pergi dan meninggalkannya sendiri didalam kamar.

"Aku tahu bagaimana perasaanmu Jungkook. Kau mencintai gadis lain dan kau malah Dijodohkan dengan Papa. Aku tahu rasanya dan aku tidak bisa berbuat apa-apa..." batin Taehyung yang melenggang kekamarnya.

Taehyung dan Jungkook tidak satu kamar sejak menduduki sekolah dasar. Mereka berdua diajarkan untuk menjadi pria mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Jadi itulah kenapa mereka memiliki kamar masing masing.

●○●

Dentuman musik sang Dj, menggema disebuah club malam. Nampak dua orang pria yang sedang berbincang bincang dan sesekali mereka meminum pesanan masing masing yang dibayarkan oleh Jungkook.

"Apa? Kau dijodohkan dengan kakak tirinya?" Pria berpipi tembem itu melongo kaget saat mendengar penuturan sahabat dekatnya.

Jungkook hanya mengangguk sambil meminum wine yang ia pesan.

"Bagaimana bisa? Kaukan melamar model itu, tetapi kenapa malah sampai di kakaknya?" Tanya Jimin yang masih setia dengan raut wajahnya.

"Aku tak tahu!" Singkat Jungkook.

"Yang kudengar! Kakak tiri dari Tzuyu itu tidak pandai berdandan dan bersolek. Ia hanya membaca, menghafal dan memahami pelajaran kedokteran yang ia ambil. Jadi itu terlihat membosankan, Jungkook. Aku memang tidak pernah melihatnya karena yah, itu. Ia hanya berpacaran dengan buku dan laptopnya saja." Panjang lebar Jimin.

Jungkook masih bisa mendengar ocehan Jimin, walaupun kepalanya sangat pusing akibat wine yang ia minum. "Aku tak peduli dan aku tidak ingin tahu akan hal itu!" Ujar Jungkook.

LOVE F.O.R YOU [Complete]Where stories live. Discover now