Part-41

1.4K 219 99
                                    

Hari demi hari Jihyo menjalani dirinya sebagai seorang Istri. Ini sudah bulan ke-4 dirinya menjalani kehidupannya yang seperti biasanya, tidak ada yang istimewa dan perasaan cintanya pada pria yang menjadi suaminya terus semakin besar.

Ia menatap lekuk tubuhnya dari pantulan cermin. Hari ini, Jihyo akan kerumah sakit dan setelah itu ia akan makan siang dengan Taehyung.

 Hari ini, Jihyo akan kerumah sakit dan setelah itu ia akan makan siang dengan Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau mau kemana?" Tanya Jungkook pada Jihyo yang sudah rapi.

"Aku akan ke Rumah sakit" Jawab Jihyo. Ia mengambil Jas putih kedokterannya itu dan menaruhnya dilengannya.

"Aku tidak bisa mengantarmu--"

"Karena kau akan mengantar Tzuyu pemotretan, benarkan?" Jihyo masih memperlihatkan senyumnya yang sebenarnya hanya senyuman paksaan.

"Maafkan aku" Lirih Jungkook. "Tapi, aku bisa mengantar--"

"Tidak usah! Aku bisa sendiri" Potongnya yang langsung pergi saja.

Jungkook tidak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya bisa memandangi punggung Jihyo yang lama kelamaan hilang. "Aku akan mengakhiri secepatnya! Dan memilih bersamamu selamanya" batinnya. Bibir tipisnya melengkung dan tersenyum.

Jihyo menuruni anak tangga. Ia mengarahkan tujuannya diruang makan dimana kedua Mertuanya dan Taehyung sudah duduk manis disana.

"Selamat pagi, semuanya." Sapa Jihyo dengan senyumnya.

"Selamat pagi" serempak mereka bertiga.

"Dimana Jungkook?" Sahut Tuan Kim yang tidak melihat anak bungsunya itu.

Jihyo menarik salah satu kursi dan mendudukkan dirinya. "Masih bersiap-siap" jawab Jihyo.

"Kau sakit sayang? Wajahmu terlihat pucat" Ucap Nyonya Kim yang sedari tadi memandangi menantunya itu.

Jihyo menggeleng cepat. "Aku tidak apa-apa" Jawabnya.

"Kalau sakit bilang sakit saja!  Tidak usah ditutup-tutupin" Oceh Taehyung yang mengoles selai rasa Cokelat dirotinya.

"Aku baik-baik saja" Jihyo tersenyum untuk memperlihatkan bahwa ia baik-baik saja. Walau jujur ada yang aneh pada dirinya. Dan entah kenapa akhir-akhir ini kondisi tubuhnya merasa lemah bahkan nafsu makannya mulai menurun tidak seperti biasanya yang selalu memakan apa yang dilihatnya. Apa ia baik-baik saja?

Jihyo tidak menyentuh sarapannya sebab melihatnya saja sudah membuat perutnya mulas. Ia mendorong kursi yang ia duduki dan berdiri.

"Aku tidak lapar, dan aku akan ke Rumah sakit sekarang" Pamitnya yang terlebih dahulu membungkukkan tubuhnya.

Tuan Kim menyipitkan matanya. "Kau tidak menunggu Jungkook?" Tanyanya.

Jihyo menggeleng. "Ia sangat sibuk, lagipula aku bisa pergi sendiri. Permisi" Jihyo langsung saja pergi untuk menghindar diri dari berbagai pertanyaan lagi.

LOVE F.O.R YOU [Complete]Where stories live. Discover now