Part-28

1.2K 183 30
                                    

Jihyo menarik napas dalam dalam. "Kau bisa menceraikanku dan menikah dengannya. Setidaknya kau tidak akan menyakiti hati orang lain lagi." lirih Jihyo yang bersamaan dengan keberadaan Somi.

Somi membawa banyak permen di kedua tangannya. Saat ia berjalan mendekat kearah Uncle dan Auntynya, ia melihat dan merasakan aura tidak menyenangkan dikeduanya. Apalagi saat Somi mendengar kata Cerai.

"Kalian tidak boleh bercerai!" Somi memasang wajah marah. "Cukup Mom dan Dadku saja! Uncle Jungkook dan Aunty Jihyo tidak boleh bercerai, aku tidak mau kehilangan kalian berdua." kali ini mata Somi berkaca kaca.

"Eh! Kau salah dengar Somi. Aunty hanya bilang pada Uncle Jungkook bahwa temannya Aunty ada yang ingin bercerai. Begitukan Jungkook?" Jihyo mengode Jungkook untuk mengiyakan ucapannya. Sedangkan Somi menatap Aunty dan Unclenya dengan ekspresi bingung dan ingin menangis.

"Benarkah?"

Jungkook mengangguk. "Uncle sama Aunty tidak akan melakukan itu kok" Ucap Jungkook yang membuat Somi kembali ceria. Ia pun duduk diantara Jihyo dan Jungkook sambil memakan permen yang ia beli.

Jungkook's Pov

Aku memandangi langit yang tak lama lagi akan gelap. "Somi, kita pulang yah? Sudah hampir gelap nih" Ucapku yang mendapat gelengan kepala darinya.

Aku sangat kesal dengan gadis kecil disampingku ini. Ia selalu saja menghalangi setiap apa yang aku ingin lakukan. 

Ia memakan permen permennya tanpa membagi kesiapapun. Benar benar Rakus!

"Uncle tahu tidak--"

"Tidak!" Aku langsung memotong ucapannya.

"Uncle jutek amat sih," Sinis Somi.

"Bodo! Serah akulah," Balasku.

"Jungkook!" Jihyo memanggil namaku tanpa melirikku. Aku menatap mata bulat yang terlihat sendu dan entah apa penyebabnya.

Tidak mungkin aku!

Memang apa kesalahanku?

"Maafin Uncle yah, Som." Aku lebih baik mengalah daripada menperkeruh keadaan.

"Aku maafin, tapi Uncle harus beliin aku minuman!" Ujarnya cemberut.

Anak kecil menyusahkan saja.

Aku berdiri sembari menuju Minimarket yang berada diseberang jalan. Sebelum melangkahkan kakiku, aku terlebih dahulu menoleh kearah Jihyo yang sedang bermain ponsel.

"Mm...kau mau nitip apa Jihyo?" Tanyaku yang tentunya pada Jihyo.

"Air mineral" Ucapnya tanpa menoleh kepadaku.

Jungkook's Pov end

"Aku susu!" Ucap Somi.

Jungkook hanya berdehem saja yang kemudian berjalan menuju Minimarket.

●○●

Terlihat seorang wanita yang memasang raut kesal dan bingung. Ia selalu duduk dan berdiri. Seperti saat ini, ia sedang menunggu seseorang yang tidak pasti untuk datang.

"Dimana kau, Kim Jungkook?" Ia menempelkan benda pipih berwarna gold disamping telinga kirinya serta matanya terus saja menatap kearah jalanan dan arlojinya secara bergantian.

Sekarang arlojinya sudah menunjukkan angka 6.45 petang. Padahal ia sudah berada ditaman ini dari pukul tiga sore.

Panggilan pertama, ponselnya tidak aktif.

Panggilan kedua, tersambung namun tidak diangkat-angkat.

Dan, hingga akhirnya panggilan telepon tersebut diangkat.

LOVE F.O.R YOU [Complete]Where stories live. Discover now