Bio dan Q&A

789 60 11
                                    

Khata Metta Sutta

TTL : Surabaya, 3 Januari
Goldar : O
Tinggi : 165 cm
BB : 50 kg
Hobi : Jogging, renang, baca buku
Warna Favorit : Hitam, Merah
Instrumen musik yang dikuasai : Piano, Biola
Olahraga yang disukai : Renang, berkuda, jogging, yoga
Bahasa asing yang dikuasai: Inggris, Perancis
Brand Favorit : Nike, Pull & Bear, Fosil, Hardware
SD - International School Surabaya (7 tahun)
SMP - Negeri Surabaya (3 tahun)
SMA - Negeri Surabaya (4 tahun)
S1 - Management, Universitas Negeri (5 tahun)

~~~

Kirana Wijaya

TTL : Jakarta, 1 September
Goldar : A
Tinggi : 160 cm
BB : 48 kg
Hobi : Bermain piano, baca buku
Warna Favorit : Hitam, Merah
Instrumen musik yang dikuasai : Piano, Biola
Olahraga yang disukai : -
Bahasa asing yang dikuasai: Inggris
Brand Favorit : Zara, M&S
SD - International School Jakarta (5 tahun)
SMP - Labschool (2 tahun)
SMA - Labschool (2 tahun)
S1 - Management, Universitas Swasta (3,5 tahun)
S2 - Management of Business Administration (2 tahun)

~~~

Q&A!

Q : Khata meninggal?
A : Chapter sebelumnya itu adalah surat wasiat, diberikan ke Kirana kalo Khata meninggal duluan.

Q : Bakal ada sequel nggak?
A : Nggak ada, tapi tokoh-tokoh tertentu akan muncul di karya saya yang lain

Q : Kenapa menulis MIY?
A : Saya harus berterima kasih banyak untuk kak @ulinaxxx . Saya terpikir untuk menulis karena kakak. Plus, saya bosan dengan cerita itu-itu saja. Yang tidak biasa hanya segelintir. Kemudian keinginan saya berkembang dari menulis cerita yang tidak biasa kemudian menjadi media saya menumpahkan pemikiran-pemikiran saya yang kelewat banyak di otak.

Q : MIY nyata atau fiktif?
A : Rahasia. Yang 100% pasti dikarang adalah bagian akhir cerita, sudah saya tentukan seperti itu sejak saya ingin menulis ini.

Q : Kenapa Khata harus merelakan Kirana?
A : Sudah saya tegaskan di chapter-chapter sebelumnya. Khata tidak tahu bagaimana masa depan bila harus memaksakan kehendak untuk bersama Kirana sebagai kekasih. Anka menderita autis, tanyalah pada mereka yang memiliki adik autis, kalau mereka bisa memberikan kehidupan yang sedikit saja mendekati normal pada adiknya, mereka pasti memberikannya. Keberadaan Anka sungguh berarti untuk Khata.

Q : Kenapa Kirana mau nerima Anka?
A : Pada dasarnya dia tidak pernah punya teman, satu satunya yang dekat dengannya cuma Khata. Bayangan kehilangan Khata sangat menakutkan baginya. Plus, Anka seorang Metta Sutta, dia memiliki bagian sentiment, konsep menikahi seorang Metta Sutta, meski bukan Khata, itu cukup membuatnya senang. Dan, Anka seorang yang sangat gentleman, dia tumbuh didik langsung dari Khata, apa yang Khata lakukan, secara tidak langsung Anka akan mengcopynya. Meski dia autis, namun tulang muka miliknya cakep, seperti Khata, namun laki-laki. Dan, dia jauh memiliki karakter dan sifat lebih baik dari laki-laki yang dekat dengan Kirana.

Q : Gimana cara Khata bisa ikhlasin Kirana?
A : Karakter Khata yang sangat kuat sudah dibentuk dari kecil. Sebagai pewaris tunggal (karena Anka autis) perusahaan kakeknya, dia di bimbing untuk menjadi alfa, pemimpin. Setelah kejadian pemerkosaan, karakter itu semakin kuat. Dia sangat pintar menyembunyikan perasaan sedih dan sakit. Dia selalu mengikhlaskan banyak hal. Masa kecilnya, masa mudanya, keinginan-keinginan yang normalnya muncul pada saat masih muda berhasil dia tekan. Dengan latihan seperti itu, Khata bisa mengikhlaskan Kirana, yang bukan berarti tidak berat.

Q : Om Freedy sekarang di mana?
A : Penjara

Akhirnya kita sampai juga di bagian terakhir Magic in You, saya mohon maaf bila ada kesalahan, menyinggung readers dan updatenya sangat lama. Terima kasih karena selalu setia menunggu. Saya memiliki anxiety disorder yang untuk sebagian orang adalah penyakit lelucon yang dilebaykan. Saya bisa pastikan, sejak saya muda, saya menjalani hari-hari yang berat ketika kambuh. Sampai saat ini saya masih terus berjuang untuk bisa lebih baik. Ketika menulis, selain kesibukan, hal ini pula yang kadang bisa sangat mengganggu, karena secara tidak langsung itu mempengaruhi mood saya. Terlalu banyak yang terjadi dalam otak saya haha.
Secara perlahan, magic in you sudah membantu saya semakin bijak. Dan dalam dua tahun terkahir, saya mendapatkan support luar biasa dari orang –orang yang dengan ikhlasnya menerima saya apa adanya. Terima kasih karena sudah mau berhadapan dengan saya yang tidak mudah ini dan sudah terus membuat saya menyelesaikan MIY.
MIY merupakan pencapaian besar untuk saya dan saya sangat bangga akhirnya cerita ini selesai.

Sampai jumpa di karya saya yang lain,

Ze

Magic In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang