16. Sendu Merindu

482 60 2
                                    

Hari – 4

Aku rindu tatapan lembutnya yang menyihirku. Aku rindu tawa lepasanya ketika bercanda bersamaku. Aku rindu bagaimana cara dia memanggilku, begitu berbeda dari suara-suara lainnya. Begitu tepat bila dia yang mengucapkan. Aku rindu ketika dia membuatku tersenyum begitu ringan seperti dunia tidak pernah memberiku luka.

Air mata ini menetes begitu saja tanpa aku sadari. Aku sangat merindunya. Dia telah mengusir hampa, telah membuat bibirku tertarik menyamping, dan telah memberi hidupku sentuhan warna. Aku menginginkan dia di sampingku, menginginkan dia dalam hidupku. Cukup bodohnya diriku hingga seperti ini, membolehkan dia memasuki hidupku hanya untuk mendapat luka kembali.
Bayangan dia terus dan terus berputar di kepalaku. Sudah beberapa hari ini aku menggila. Tentang dia yang menyakitiku, tetapi membuat hari cerah sebelumnya. Aku berjalan sepi, meski lorong ramai dengan teman-teman. Mataku hanya dapat menahan air mata. Rindu ini semakin menggila setiap detiknya.

Hujan di luar pun sungguh tidak membantu. Perasaan ini semakin menjadi. Aku harus bertemu dengannya. Rindu. Aku sangat merindukannya. Rasanya hariku terasa sangat berbeda ketika bersamanya, ketika ia ada. Aku ingin menghentikan air mata ini dengan memastikan apa yang salah dari malam itu. Sebuah penjelasan, atau paling tidak pelepas rindu.

Aku merindu suaranya. Aku merindu parasnya. Aku merindukan seluruh dirinya.

All I hear is raindrops
Falling on the rooftop
Oh baby tell me why’d you have to go
Cause this pain I feel
It wont go away
And today
I’m officially missing you
I thought that from this heartache
I could escape
But I fronted long enough to know
There ain’t no way
And today
I’m officially missing you

Oh can’t nobody do it like you
Said every little thing you do
Hey baby say it stays on my mind
And I, I’m officially

All I do is lay around
Two ears full of tears
From looking at your face on the wall
Just a week ago you were my baby
Now I don’t even know you at all
I don’t know you at all
Well, I wish that you would call me right now
So that I could get through to you somehow
But I guess it’s safe to say baby safe to say
That I’m officially missing you

Well, I thought I could just get over you baby
But I see that’s something I just can’t do
From the way you would hold me
To the sweet things you told me
I just can’t find a way
To let go of you

It's official
You know that I’m missing you
Yeah yes
All I hear is raindrops
And I’m officially missing you

Lagu ini berhasil membuat dadaku sesak, perih. Aku masih mengingat bayangnya ketika tersenyum malu-malu di Bali. Aku bahkan sudah menatap gambaran tangan yang dia beri untuk membuatku semangat sangat lama. Semua hal kecil tentangnya, telah terekam otomatis dalam benakku.
Tidak pernah, selama ini aku merindu orang segila ini. Mengharap adanya orang dalam hidup yang sepi ini. Aku terbiasa sendiri. Aku belajar untuk selalu sendiri. Tumbuh  tanpa banyak orang di sekitarku. Menjadi yang tak terlihat dalam keramaian. Menjadi yang terbisu di antara seluruh suara.

Seluruh sakit yang telah kau berikan, entah kenapa tidak dapat mengalahkan rinduku padamu. Kamu telah mengacaukan sepiku, merusaknya dengan simponi, lalu memberi nada sumbang. Tak bisakah nada itu diperbaiki Khata? Aku rindu. Merindumu seperti tak ada lagi seluruh hari di depan.

Karena untuk membangun bangsa, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Maka dari itu, kami mengundang semua teman-teman mahasiswa, untuk menghadiri kampanye calon ketua BEM pusat terbuka esok hari.

Magic In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang