EMPAT PULUH DELAPAN

5.1K 99 4
                                    

Holaa holaa guys kalian apa kabarnya nih? Masih pada nungguin cerita ini nggak? Hehehe

Maaf ya kalo aku gantungin kalian lama banget soalnya otak ku lagi buntu makanya gabisa lanjutin part berikutnya deh 😭😭

Nah biar lebih mantul bacanya jangan lupa klik tanda ⭐ dan juga komen ya, karna vote & komen dari kalian sangat berharga untuk ku yang masih pemula ini 😊

Btw happy new year ya guys maaf baru ngucappin sekarang 😘💖

🦄 🦄 🦄

Sepulangnya kami dari bulan madu, Michael kembali di sibukkan dengan tumpukan berkas yang sudah siap untuk di tandatanganin. Tepat pukul 12 siang aku mengunjungi kantor Michael dengan membawa makan siang untuknya, yaitu nasi goreng seafood dengan telur setengah matang. Aku saja tidak yakin apakah nasi gorengnya akan kayak di makan atau tidak. Ah yang penting aku sudah menjalankan tugas sebagai seorang istri karna aku tidak mau di bilang tidak bisa mengurus suami dengan baik.

Dua puluh menit kemudian, Setiba di kantornya Michael beberapa karyawan menyapaku dengan ramah dan sebagian nya lagi menatapku sengit seperti tidak suka akan kehadiranku di kantor suamiku sendiri. Huft

Tok Tok Tok

Aku mengetuk pintu ruangan kerja Michael kemudian setelah diizinkan masuk olehnya aku masuk ke dalam ruangan nya.

"Hey baby, what's wrong?" katanya sambil menutup salah satu berkas yang sedang di tandatangani nya itu.

"Apa kehadiranku mengganggu kerjamu, Michael ?" Tanya ku yang masih berdiri di hadapannya.

Michael bangun dari singgah sananya lalu menghampiriku, "Kehadiranmu sama sekali tidak mengganggu ku, Baby, justru saat ini aku sedang membutuhkan mu untuk menyemangati ku."

Aku tersipu mendengar gombalan nya. Ia selalu bisa membuat jantungku berdebar-debar. Apa ini tandanya aku sudah membuka hati untuknya? Jawaban nya hanya aku dan tuhan saja yang tau kalian semua tidak boleh tau ya. Hehe

"By the way, ada apa kamu kemari, Baby ?"

Aku memberikan kotak makanan tersebut padanya. Setelah itu ia menuntun ku untuk duduk di sofa.

"Kamu benar-benar istriku yang pengertian. Tau aja kalau suaminya belom makan siang." Ucapnya sembari membuka kotak makanan.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

"Ini nasi gorengnya kamu sendiri yang buat, Baby ?" Tanya Michael

Aku mengangguk, "Iya aku membuat semuanya dengan sendiri karna aku sudah tau pasti kamu akan melupakan jam makan siangmu."

Setelah aku selesai bicara tiba-tiba Michael menarik kepala ku dan melumat bibir ku dengan lembut. Perlakuan Michael yang sangat lembut membuat kupu-kupu yang ada di dalam perutku pada berterbangan bebas.

"I love you, Baby" kata Michael. Kemudian ia melanjutkan kembali makan siangnya.

🦄 🦄 🦄


Michael mencegahku untuk tidak pulang terlebih dahulu katanya dia masih membutuhkan ku di sisinya. Yaa, saat aku ingin pamit pulang suamiku yang nyebelin ini tidak mengizinkan ku untuk pulang kalau tidak bersamanya.

Selama menemani nya di dalam ruangan, Kerjaanku hanya menonton Riverdale saja tidak ada yang lain selain itu sampai aku jatuh tertidur di sofa yang sangat empuk.

🦄 🦄 🦄


"Baby, ayo wake up." suara itu membangunkan ku dari mimpi indah. Huft. Bisanya mengganggu saja.

"Sekarang jam berapa ?" tanyaku yang masih mengumpulkan nyawa.

"Jam 7 pagi."

"APA ?!" Aku terkejut dan tanganku spontan mengambil jam beker yang berada di nakas kecil.

"Semalam tidur kamu nyenyak sekali jadi aku tidak enak membangunkan mu." Michael mengelus rambutku berkali-kali setelah itu ia melumat bibirku, "Morning kiss, Baby." katanya.

Setelah itu ia beranjak dari tempat tidur dan bersiap-siap untuk ke kantor kembali. Suamiku ini memang hard worker sekali. Di dalam kamusnya tidak ada kata lelah sedikit pun. Itu adalah salah satu fakta yang baru ku ketahui setelah menikah dengan nya.

Sambil menunggu nya selesai mandi aku memilih pergi ke dapur untuk menyiapkan breakfast nya. Salah satu fakta lagi yang baru ku ketahui Michael tidak pernah breakfast dengan makanan berat seperti nasi dan lauk-pauknnya. Ia lebih suka sarapan roti dengan selai coklat dan juga kopi.

Saat sedang ingin mengambil piring tiba-tiba tubuh ku di rengkuh dari belakang, Ya, siapa lagi kalau bukan Michael pelakunya.

"What are you doing, Baby ?" Bisik Michael di telinga ku dan tentu saja itu membuat tubuh ku seketika meremang.

"Kamu tidak lihat aku sedang mempersiapkan breakfast untuk mu." Aku melepaskan tangan Michael dari perut ku dan meninggalkan nya sendiri di dapur.

Michael menyusul istrinya ke meja makan dan kemudian mereka memulai makan pagi dengan kondisi hening

🦄 🦄 🦄


Setelah acara breakfast mereka selesai, Michael memakai jas kantornya kemudian ia mengecup bibirku dan juga keningku.

"Aku pergi ke kantor dulu ya inget pesanku jangan nakal kalau tidak ada aku." pamitnya padaku.

Aku mengangguk paham, lalu mencium punggung tangan nya sebelum ia masuk ke dalam mobilnya.

"Be careful" ucapku. Michael menjawabnya hanya dengan mengacungankan jempol

Lalu Michael melajukan Lamborghini nya dengan kecepatan rata-rata

🦄 🦄 🦄






B E R S A M B U N G

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Where stories live. Discover now