TIGA PULUH SATU

4K 182 9
                                    

Coba deh buat kalian yang masih bertahan baca cerita ini ayo acungkan tangan kalian tinggi2😁 soalnya aku mau lihat aja seberapa banyak orang yang masih baca ceritaku😊

Btw, aku boleh minta vote dari kalian dulu gak sebelum baca part 31 ini ??

Happy Reading!😊


-----------------------

Setelah lelaki itu menyuruhku untuk bersiap-siap aku segera melangkahkan kakiku dengan cepat menuju kamar, Sesampai di dalam kamar aku langsung mencari pakaian seadanya. Aku terus mengobrak-abrik seisi lemari kemudian aku menemukan dress berwarna putih.

 Aku terus mengobrak-abrik seisi lemari kemudian aku menemukan dress berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja dressnya kaya begitu ya genks😂)


Selesai memakai pakaian aku bergegas menuju meja rias. Aku mengambil bedak padat lalu memoleskan tipis di wajahku dan bibir aku memakai liptint berwarna pink. Untuk masalah rambut kali ini aku memilih dikuncir satu agar terlihat fresh. Setelah puas dengan penampilan malam ini aku mengambil sling bag yang berada di kasur.

Ku buka pintu kamarku lalu keluar dari kamar, Dan ternyata ia sudah menungguku di ruang tamu. Aku menuruni anak tangga kemudian ketika sudah sampai di lantai bawah aku langsung menghampiri lelaki itu.

"Maaf sudah membuatmu menunggu lama."

Michael terus mengamati penampilanku mulai dari ujung kaki sampai kepala dengan alias sebelah kanan ia naiki,

"Apa penampilanku terlalu jelek ?"

Kepalanya terus bergeleng-geleng. Aneh, kalau penampilanku tidak jelek tapi kenapa ia malah memandangku dengan pandangan tidak suka.

"Lalu kenapa kau memandangiku seperti itu terus?" Aku bertanya dengan nada kesal.

"Abisnya penampilan kamu malam ini terlihat simple tapi tetap elegant di mataku. Yang membuatku tidak suka itu mengapa kamu memakai dress yang bahunya terbuka ?" tanya Michael sambil melepaskan jaket tebalnya.

"Habisnya tadi aku sudah mencari dress yang cocok untuk ku pakai malam ini tapi sayangnya semua dress yang ada di lemari, dress yang biasa digunakan untuk ke acara formal."

"Ya sudah kalau gitu kamu pakai aja jaket ku ini agar kamu tidak kedinginan."

Kemudian lelaki itu memakaikan jaket tebalnya di tubuh mungil ku.

"Terima kasih." Aku tersenyum kearahnya.

"Everything for you, Babe." Sekilas lelaki itu mengecup keningku.

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang