ENAM BELAS

6.2K 251 6
                                    

HAPPY READING ❤

----

Tanpa perempuan itu sadari diam-diam Michael mengikutinya sampai cafe yang sering dikunjungi oleh perempuan. Sebenarnya di dalam pikiran Michael ia tahu perempuan itu membohonginya. Michael hanya menunggunya di dalam mobil ia tidak mau menghampirinya lalu membuat perempuan itu merasa tidak nyaman saat bersamanya. Ketika perempuan itu keluar dari cafe handphone Michael berbunyi.

"Ada apa, Amira ?" tanya Michael tapi tatapan matanya tetap fokus kepada perempuan yang sedang berjalan menuju mobilnya.

"Maaf sebelumnya pak saya ingin memberitahu kalau sore ini bapak ada meeting lagi dengan perusahaan yang lain."

"Kenapa kamu baru memberitahu saya ?" geram Michael karena ia tidak bisa mengikuti jejak perempuan itu lagi.

"Maaf pak karena saya baru membuka kembali schedule bapak."

"Baiklah kalau gitu saya ke kantor sekarang juga." Michael mematikan sambungan tersebut lalu mencari nomor telephone anak buahnya. Walaupun ia tidak bisa mengikuti perempuan itu ia masih bisa menyuruh kepercayaannya.

"Saya ingin kalian mengikuti kemana perempuan itu dan setelah itu laporkan ke saya." perintah Michael kepada anak buahnya. Setelah berbicara dengan seseorang di telephone nya ia langsung mematikannya dan meninggalkan cafe tersebut dengan kecepatan tinggi.

***

Caramel sampai dirumahnya dan langsung memasuki mobilnya ke dalam garasi. Ia masuk ke dalam rumahnya melalui pintu yang berada di garasinya. Suasana rumah sepi seperti biasanya.

"Mom?! Aku pulang." teriak Caramel sambil melangkah kan kakinya menuju dapur. Ia menuang air ke dalam gelas lalu meneguknya seperti orang yang sedang kehausan.

"Maria, where's mom ?" tanya Caramel pada pembantunya yang kebetulan sedang lewat dengan membawa baju kotor.

"Oh non sudah pulang toh. Setahu saya sih tadi nyonya ada di gazebo belakang." ucap pembantunya sambil memasukkan baju kotor yang tadi ia bawa ke dalam mesin cuci.

"Makasih ya maria kalau gitu aku ke belakang dulu." Caramel menaruh gelas yang tadi ia pakai ke dalam wastafel kemudian keluar dari dapur dan berjalan menuju gazebo belakang.

Saat ia sudah di pintu yang langsung terhubung dengan taman ia melihat mommy nya dari jauh sedang duduk membelakanginya dan membaca majalah fashion. Caramel menghampiri kemudian memeluk mommy nya dari belakang. Mommy nya sempat terkejut karena ulah anaknya itu.

"Ah kamu ini bikin mommy jantungan aja deh." ucap Mommy nya sambil menutup majalah fashion yang sedang dilihatnya.

"Lagian tadi pas aku teriak pulang mommy tidak ada untung aja ada pembantu kita yang kasih tau kalau mommy ada disini." sahut Caramel.

"Kamu sudah makan malam sayang ?" tanya Alisha.

"Not yet, mom." Caramel duduk di sebelah mommynya kemudian ia langsung memeluk erat tubuh Alisha.

"Kamu kenapa sayang lagi ada masalah ya?" Alisha mengelus rambut halus anaknya dengan penuh kasih sayang.

"No problem, Mom. I just little tired." ucap Caramel di pelukan mommynya.

"Oh iya kamu masih ingat kan tentang perjodohan mu dengan anaknya rekan bisnis daddy ?" tanya Alisha.

"Hmm. what's going on ?" Caramel yang mendengar pertanyaan mommy itu ia langsung mendongakan kepalanya.

"Semalam daddy bilang ke mommy kalau minggu depan pertemuan pertama kita dengan mereka." ucap Alisha.

Setelah mommy nya mengatakan hal tersebut Caramel shock kemudian melepaskan pelukannya.

"Are you kidding me, mom?" tanya Caramel yang terkejut.

"I'm serious darling. Daddy already told to me last night." Alisha yang melihat anak perempuan nya shock ia langsung mengelus wajah anaknya.

"Apakah tidak secepat itu mom ? Aku rasa ini terlalu cepat mom."

"Kamu kan tahu sendiri sayang bagaimana keadaan kita sekarang setelah kamu dioperasi. Waktu itu kita membutuhkan biaya yang sangat banyak dan disaat kamu mengalami kecelakaan perusahaan daddy mu sedang diambang kehancuran maka dari itu ia rela meminjam uang kepada rekan bisnisnya." ucap Alisha panjang lebar agar anaknya mengerti kondisi keluarganya.

"Baiklah mom kalau begitu aku akan ikut." Caramel langsung berdiri kemudian berjalan memasuki rumahnya dan meninggalkan mommy nya sendirian di gazebo.

▪ ▪ ▪

Setelah meeting berakhir Michael meninggalkan kantornya dan pulang ke Apartemen. Setelah ia sampai di depan kamarnya ia mengarahkan id card nya. 'Klik' pintu apartemen nya langsung terbuka.

Ketika ia sudah berada di dalam apartemen ia membuka jasnya lalu menaruhnya di sofa setelah itu ia melonggarkan dasinya yang sedari tadi ia pakai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika ia sudah berada di dalam apartemen ia membuka jasnya lalu menaruhnya di sofa setelah itu ia melonggarkan dasinya yang sedari tadi ia pakai. Michael berjalan menuju kulkas dan membukanya sayangnya ia hanya tersisa beer di dalam kulkasnya, lalu ia mengambil dan membukanya. Ia kembali berjalan menuju ruang tamu.

Apartemen ini begitu mewah dan terlihat sepi karena hanya dirinya sendiri yang tinggal disana. Setiap selasa dan rabu pembantunya datang hanya sekedar membersihkan, mengisi kulkasnya setelah ia selesai mengerjakan tugasnya pembantu itu langsung pulang.

Kosong, hanya itu yang Michael rasakan. Karena ia tidak tahu harus berbuat apa ia berjalan menuju kamar mandi.

Tidak membutuhkan beberapa jam, Michael telah selesai dari mandinya. Ia mengambil handphone nya yang ia letakkan tadi di nakasnya. Tanpa berbasa-basi ia langsung menelpon anak buah yang tadi mengikuti perempuannya.

"Bagaimana hasilnya marcus ?" tanya Michael.

"Semua berjalan dengan lancar tuan ia tidak tahu kalau dari tadi saya mengikutinya."

"Setelah dia pergi dari cafe kemana lagi ia pergi ?" tanya Michael lagi.

"Ia pulang ke rumahnya tuan." ucap Marcus.

"Bagus kalau gitu, sekarang kamu boleh pulang tapi besok pagi kamu udah harus mengikutinya lagi." perintah Michael.

"Baik tuan."

Setelah percakapan berakhir Michael membuka galeri fotonya disana terdapat puluhan foto perempuan nya.

Cantik.

Menyadari perkataan yang keluar dari mulutnya ia tersenyum-senyum seperti anak remaja yang baru mengenal pacaran.

Jujur dari awal pertemuannya di pesta itu ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada perempuan nya itu. Ia bertekad bulat akan memiliki perempuan itu sepenuhnya.

-----

#TBC

Sumpah aku minta maaf banget loh ke kalian kelamaan update nya karna keterbatasan otak abis akhir2 ini otakku ngestuck mulu jadi ya gitu bukan males untuk ngelanjuttin cerita. Tapi aku bakalan usahain semaksimal mungkin gak bikin kalian semua kecewa ☺

kira-kira ada yg masih nungguin cerita ini gak ya?? hehe. jangan lupa ya utk tinggalin jejak vomment nya ya💋💞


#243 in Romance

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Where stories live. Discover now