DUA PULUH LIMA

4.9K 190 8
                                    

Soundtrack : Rossa - Cinta Dalam Hidupku

(Maaf ya kalau soundtracknya gak nyambung sama ceritanya jujur aja selama nulis part ini aku sambil dengerin lagu itu mulu mungkin authornya lagi pengen baper2an😢😅)

------------

Michael memang sengaja tidak memberitahu kemana ia akan membawa wanita tersebut.

Sebelum mereka sampai di tempat tujuan Michael menepikan mobilnya di pinggir jalan.

"Kok kita malah berhenti disini ?" tanya Caramel yang keheranan.

Michael terdiam lalu mengambil sapu tangan yang berada di dashboard mobil.

"Sebelum kita sampai di tujuan aku ingin menutup matamu terlebih dahulu." kemudian ia menutup mata Caramel dengan sapu tangan tersebut.

"Kamu ini berlebihan saja." ucap Caramel.

Setelah menutup mata Caramel ia kembali melajukan mobilnya. Selama mata wanita di sampingnya tertutup Michael mempunyai kesempatan untuk melirik kearah Caramel sesekali.

Manis

Walaupun dengan mata yang tertutup bagi Michael wanita yang ada di sampingnya ini masih kelihatan manis apalagi ketika ia lagi tersenyum rasanya mampu membuat hati Michael menjadi hangat.

"Michael sebenarnya kamu ingin membawaku kemana sih ?" tanya Caramel memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Rahasia." jawab Michael pelan.

Caramel kembali terdiam tidak seharusnya ia menanyakan hal itu terus menerus jika jawaban nya masih saja sama.

Akhirnya beberapa lama kemudian mobil mereka sampai di tempat tujuan.

Sebelum ia membawa Caramel masuk ke dalam tempat itu ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.

Setelah ia selesai memarkirkan mobilnya, Michael keluar terlebih dahulu kemudian mengitari mobilnya dan langsung membukakan pintu untuk Caramel.

"Kita sudah sampai ?" tanya Caramel.

"Sudah"

"Boleh aku membuka penutup mata ini ?" tanya Caramel lagi.

"Jangan dulu." kata Michael sambil merengkuhkan pundak Caramel

"Aku akan membuka penutup ini kalau kita sudah sampai di dalamnya." sambung Michael

"Baiklah." jawab Caramel pasrah

Setelah itu Michael memegang tangan wanita tersebut sambil melangkahkan kakinya perlahan-lahan. Michael terus menuntun langkah Caramel agar tidak terjatuh.

Sesampai nya mereka berdua di tempat tujuan utamanya Michael memperhatikan keadaan sekitar apakah masih ada orang atau tidak. Dia memang sengaja menyewa tempat tersebut hanya untuk mereka berdua saja.

Perfecto

Semua sesuai dengan rencana yang ia harapkan, tidak ada satu orang pun di tempat ini.

Sebelum ia membuka penutup mata Caramel ia membisikan sesuatu di telinga wanita itu.

"Semoga kamu menyukai tempat ini, Sweetheart."

Seketika pipi Caramel langsung memerah setelah mendengar Michael memanggilnya dengan sweetheart.

"Setelah aku selesai menghitung satu sampai tiga kamu boleh membuka matamu." sambungnya lagi.

Tak berapa lama kemudian Michael membuka ikatan penutup mata tersebut.

"Satu.. Dua.. Tiga.."

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Where stories live. Discover now