||MC|| Bab. 21(b). Savanna Is Back

16.2K 642 85
                                    

30 November 2018...

Aku Update Lagi...
Maaf Laaaaammmaaa Baget......

Happy Reading & Sorry For Typo...

         Dominic menatap ke arah Savana dengan perasaan bahagia. Setelah pergi dari Mansion tadi, Dominic datang ke kantor. Ia juga membawa Savanna bersamanya. Sampai di kantor, ia menyuruh asisten pribadi pulang dan membiarkannya sendiri mengerjakan pekerjaan kantor.

        Asisten pribadi Dominic sudah menunggu pria itu, untuk waktu yang cukup lama, tapi saat Dominic sampai ke kantor, dia malah mengusirnya pergi dari kantor. Tentu saja, hal itu dilakukan oleh Dominic sesuai dengan permintaan Savanna. Wanita itu memanfaatkan suasana kantor yang sepi untuk menarik dan memikat Dominic di kamar dalam kantor pribadi pria itu.

       Setelah pergulatan panas antara Savanna dan Dominic, Savanna tertidur di atas ranjang, dengan tubuh ditutupi hanya dengan selimut tipis saja. Sedangkan Dominic, ia kembali memakai bajunya kemudian duduk di atas sofa dan bekerja. Perasaannya sangat bahagia, karena ia akhirnya kembali mendapatkan kepingan hatinya yang dulu sempat dicampakkan oleh wanita itu. Sungguh, seharusnya ia membenci Savanna, karena wanita itu menghianati dan mencampakkannya. Tapi dihadapkan dengan wanita itu lagi, hatinya langsung luluh dan menerima kembali dengan tangan terbuka.

        Dominic menerima kembali Savanna bukan hanya karena wanita itu menjadi cinta pertamanya, tapi karena wanita itu adalah orang pertama yang menjadi sahabatnya, yang mau berbicara dengannya dan mau bermain dengan saat dia pertama kali masuk ke dalam keluarga O'brey. Tidak seperti anak-anak lain, yang akan menghindarinya saat melihat dirinya. Namun disaat Dominic merasa bahagia mengenang kembali kehidupan masa lalunya, entah dari mana pemikiran itu datang, wajah sedih Abigail tiba-tiba terlintas di pikiran Dominic, dan membuat pria itu langsung tersadar dari lamunannya.

"Sial...!!! Kenapa wajah itu lagi lagi muncul di pikiranku. Aku tidak memiliki perasaan pada Abigail kan? Aku tahu aku mengecewakannya. Tapi bukan berarti aku terus memikirkannya seperti ini kan?" ucap Dominic kesal. Tentu saja pria itu kesal, k setiap kali Ia memutuskan untuk bekerja, bayangan wajah Abigail yang sedih dan kecewa di depan pintu dapur, terus saja terlintas di pikirannya dan hal itu membuat Dominic merasa kesal. Karena itu, Dominic  berusaha untuk mengingat kembali kenangan indahnya bersama Savanna saat mereka masih kecil dan saat mereka masih bersama. Tapi tetap saja, bayangan itu lagi lagi muncul dan merusak semuanya.
"

Dom... Kau kenapa?" Suara lembut Savanna menghentikan Dominic dari pekerjaannya. Pria itu mengangkat kepalanya dan menatap kearah Savana yang masih tertidur malas di atas ranjang. Wanita itu turun dari ranjang tanpa mempedulikan selimut yang jatuh dan mengekspos tubuh bagian atasnya. Dominic sebagai pria yang normal tentu langsung terangsang dengan Pemandangan itu.

"Sial...!!! Berhenti di situ Savanna!" umpat Dominic memperingati Savanna.
"Jangan mengumpat Dom. Daripada kau membuang waktumu untuk mengumpat, lebih baik kita melanjutkan permainan kita tadi," ucap Savana dengan suara genitnya.
"Jangan menggodaku Savanna. Aku harus menyelesaikan pekerjaan ini, karena ini sangat penting."
Wajah Savanna langsung suram.
"Oh benarkah? Lebih penting mana? Aku ataukah pekerjaanmu?" Dominic mendesah.

"Kau penting bagiku Savanna. Tapi berbeda dengan ini. Karena ini juga penting. Jika tidak, aku akan kehilangan salah satu area tambang yang sangat menjanjikan bagi perusahaan." Dominic menjelaskan.
"Baiklah... Jika seperti itu, maka bekerjalah. Aku akan menunggumu disini. Setelah kau selesai bekerja, kita bisa melanjutkan yang tadi," ujar Savanna lagi-lagi dengan nada genitnya.

"Tentu! Tunggu aku disana. Aku akan menyelesaikannya dengan cepat." Setelah mengatakan kalimat itu, Dominic kembali menekuni pekerjaannya. Meskipun sesekali bayangan Abigail masih terlintas di pikirannya. Dominic masih mengatasinya dengan baik. Hingga 2 jam kemudian, pekerjaan kantornya itu benar-benar selesai.

Marriage ContractWhere stories live. Discover now