Marriage Contract

||MC|| Bab 12(b). Back To Village

21 Agustus 2018...

Meskipun ini hanyalah sebuah Desa kecil, tapi pemandangan disini sangat indah, dan aku cukup menikmatinya.

Dominic.

Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...

"Oh ya ampun... Karena terlalu fokus sama kamu, Bibi tidak lihat kalau kamu datang sama teman kamu," ucap Bu Vera pada Abigail.
"Tidak Bibi... Kami tahu, sudah lama Bibi tidak bertemu dengan Abigail. Jadi wajar saja Bibi bahagia dan melupakan segalanya," ucap Gabe.
"Kau bisa bahasa Indonesia?"
"Kami bertiga bisa bahasa Indonesia Bibi..."

"Baguslah... Setidaknya Bibi tidak perlu kerepotan, kalau nanti bicara sama kalian. Tidak seperti saat pertama kali bertemu dengan Ayahmu Bi. Saat itu, Bibi masih ingat, Ayahmu tersesat dan Ia bertanya tentang alamat hotel yang ia tinggal saat berlibur di Bali. Hari sudah gelap, dan kami akan kembali ke Resort karena habis jalan-jalan. Kami bekerja di resort. Tapi hari itu, kami mendapat cuti kerja. Jadi kami menggunakannya dengan jalan-jalan keliling Bali. Ibumu yang sedikit bisa berbahasa Inggris akhirnya memberi petunjuk arah pada ayahmu. Setelah itu, Bibi dan ibumu pikir, kami tidak akan bertemu lagi dengan ayahmu. Tapi ternyata kami salah. Beberapa hari kemudian, ayahmu datang ke Risort dan bertemu dengan ibumu. Kau tahu Bi, betapa menyebalkannya jika mereka bertemu dan Bibi bersama mereka. Mereka terus saja berbicara dalam bahasa Inggris dan Bibimu ini, hanya berdiri bengong melihat mereka berbicara," ungkap Bu Vera mengenang masa lalu.

           Abigail yang Mendengar hal itu merasa sangat takjub. Selama ini, dia bertanya-tanya sendiri, bagaimana Ayah dan ibunya bertemu. Ia tidak berani menanyakan hal itu langsung pada ayahnya, karena ia tahu ayahnya akan merasa sedih jika itu menyangkut ibunya.
"Jadi, Bibi adalah saksi dari perjalanan cinta ayah dan ibu?"

"Iya, itu benar sekali. Ayahmu bahkan sudah melamar ibumu, sebelum ia kembali ke Amerika dan dia berjanji akan menikahi ibu. Tapi saat sampai di Amerika, ayahmu hilang kabar. Hubungan ibu dan Ayahmu menghadirkan dirimu. Seperti yang kau tahu, semua orang membenci Ibumu dan mengucilkannya karena hal itu. Tapi aku bangga pada ibumu. Dia tetap mencintai ayahmu, meskipun aku berpikir kalau ayahmu sudah menghianati ibu."
"Tunggu dulu Bibi. Setelah kembali ke Amerika, Ayah hilang kabar, dan Ibu masih mencintai Ayah?"

"Iya, itulah yang terjadi. Bibi berulang-kali menyuruh ibumu, untuk melupakan Ayahmu, tapi Ibumu tetap tidak mau. Ia tetap mencintai Ayahmu sampai ia meninggal Suatu hari, Ayahmu datang menemui Bibi. Saat itulah, Bibi baru tahu, kalau Ayahmu sebenarnya mengalami kecelakaan dan hilang ingatan. Karena itulah dia melupakan ibumu. Tapi saat ingat, itu sudah lewat 8 tahun lamanya. Ia mencoba cara mencari tahu tentang ibumu, tapi ia tidak menemukannya. Sampai akhirnya, di usiamu yang ke 12 tahun itulah, Ayahm akhirnya bertemu dengan Bibi. Saat Bibi mengatakan bahwa ibumu sudah meninggal dia begitu terpukul. Bibi juga mengatakan, meskipun ibumu sudah pergi tapi dia memilikimu dalam hidupnya dan mengetahui tentang dirimu, ayahmu memutuskan untuk membawamu ke Amerika. Jadi, seperti itulah kisahnya. Ya ampun... Kenapa aku harus bercerita, dengan kita yang masih berada di luar rumah. Ayo masuk anak-anak. Maafkan Bibi ya semuanya. Sepertinya bibi terlalu larut dalam kenangan masa lalu, sehingga tidak menyadari kalau sekarang kita masih berada di luar."

"Tidak apa-apa Bibi... Kisah yang bibi ceritakan tadi sangat mengharukan. Aku juga sudah lama bersama dengan keluarga Abigail. Dan seperti Abigail, aku juga penasaran, bagaimana Ibu Abigail bertemu dengan Ayah. Bukankah Amerika dan Indonesia itu cukup jauh. Dari yang aku tahu, Ibu Abigail bukanlah seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika sehingga bisa bertemu dengan Uncle Jeff. Tapi ternyata Aunty hanya gadis biasa, yang berasal dari desa kecil," ujar Hermin juga merasa takjub.
"Itulah namanya takdir. Meskipun dua orang berjauhan seperti kutub utara dan kutub Selatan, jika mereka ditakdirkan untuk bertemu, maka apapun yang terjadi mereka pasti akan bertemu," pungkas Bu Vera bangga.