||MC|| 17. Bab(a). The Golden Company

16.7K 533 7
                                    

23 September 2018...

Golden Company.
Tidak pernah aku bayangkan, suatu hari aku bisa menginjakkan kakiku di tempat ini.

Dominic...

Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...

                Liburan dua minggu yang direncanakan oleh Dominic akhirnya berakhir juga. Dominic dan Abigail keluar dari rumah masa kecil Dominic dan kembali ke Mansion. Hermin kembali ke California empat hari setelah Abigail dan Dominic kembali. Yang membuat Abigail merasa senang dengan kepulangan Hermin adalah cerita Hermin tentang bagaimana Ia dan Dwi mempermalukan Miranda di hadapan semua tamu undangan di peresmian Resort itu. Wanita itu bahkan tidak bisa lagi mau menunjukkan wajahnya di hadapan semua orang karena rasa malunya itu.

          Dwi dan Hermin melakukannya dengan sangat rapi, sehingga tidak ada yang tahu kalau mereka yang melakukannya. Kecuali, anggota Senior Seven Squad minus Luois dan Dominic serta para wanita yaitu Queen, Samantha, Melati dan Ariana. Abigail tertawa terbahak-bahak mendengar cerita itu dan Ia sangat senang, akhirnya Miranda bisa mendapatkan balasan yang setimpal untuknya. Meskipun begitu Abigail tetap merasa kesal karena Miranda tidak bisa pergi dari kehidupan Louis. Padahal, Ia sangat berharap Louis mengetahui sikap asli Miranda agar Louis menendang wanita itu pergi dari kehidupannya.

            Sementara itu, kehidupan rumah tangga Abigail dan Dominic semakin harmonis. Selama dua minggu liburan itu, Abigail dan Dominic bener-bener memanfaatkan waktu dengan sangat baik. Mereka banyak sekali menghabiskan waktu bersama baik itu hanya di dalam rumah, saja maupun keluar untuk jalan-jalan. Mereka juga buat perjanjian, kalau setiap hari mereka akan menyempatkan diri satu kali untuk makan bersama. Entah itu sarapan pagi, makan siang ataupun makan malam.

         Mereka juga harus bertukar kabar setiap hari, karena setelah Dominic kembali bekerja Ia tidak akan bekerja di O'brey Corp lagi. Tapi ia akan bekerja di Golden company. perusahaan kakeknya, yang diwariskan pada ayahnya dan sekarang ia pegang karena ayahnya memutuskan untuk pensiun dini.

            Hari ini adalah hari pertama Dominic masuk ke kantor barunya. Pagi-pagi sekali, Abigail sudah bangun. Ia memutuskan untuk memasak sarapan untuk Dominic. Tidak lupa Ia juga memasukannya kedalam kotak makan, untuk dibawa ke kantor sebagai bekal makan siang.
"Selamat pagi Mrs. O'brey," sapa sebuah suara dari arah pintu masuk ruang makan. Abigail menoleh dan menemukan Marvin sedang berjalan memasuki ruang makan dengan santai. Pria itu kemudian menarik kursi lalu duduk.

"Selamat pagi Mrs O'brey," sapa Marvin sekali lagi.
"Selamat pagi juga Marvin. Aku berharap, kau tidak lagi memanggilku seperti itu. Kau itu sahabatnya Dominic. Meskipun sekarang kau bekerja sebagai asistennya, tetap saja kau itu sahabatnya Dominic," ingat Abigail. Yap. Marvin adalah sahabat Dominic, sebelum Dominic kuliah di Oxford, dan bertemu dengan anggota senior Senior Seven Squad lainnya.

"Tapi tetap saja Mrs. O'brey. Mr. Dominic adalah bosku dan dia suami Anda. Mana mungkin aku memanggil anda dengan panggilan seperti itu," ujar Marvin dengan nada menggoda. Pria itu tersenyum jahil ke arah Abigail.
"Aku rasa kau juga tahu kalau pernikahanku dengan Dominic hanya pernikahan kontrak saja. Lagi pula, saat ini kau berada di rumah. Bahkan di kantor pun kau tidak diizinkan memanggilku seperti itu."

"Anda salah Mrs. O'brey. Justru karena di kantor aku tidak bisa memanggil anda seperti itu, jadi aku rasa dirumahlah saat yang tepat."
"Yah terserah kau sajalah. Benar-benar menyebalkan," gerutu Abigail sebal.
"Hey Mrs. O'brey, aku ini tidak menyebalkan. Jika aku menyebalkan, mana mungkin kau mengidam ingin mendengar suara merduku saat bernyanyi."

Marriage ContractWhere stories live. Discover now