CHAPTER 30

47.5K 1.3K 91
                                    

Mungkin anna sudah lelah dengan semua ini, lelah dengan menghadapi manusia seperti mario, tidak habis pikir kenapa dia bisa jatuh cinta kepada iblis keparat ini.

Dia sudah terlalu tegar selama ini, karena setiap orang pasti memiliki batas kesabarannya masing-masing.

"Karena sudah tidak ada yang ingin dibicarakan, sebaiknya aku keluar" ucap anna berusaha tenang, karena saat ini dia hanya pasrah biar tuhan yang akan membalaskan semua perbuatan yang telah orang lakukan pada nya.

"Cih dasar anak tidak tau diuntung, seharusnya lo itu nangis kaya orang gila sekarang, karena lo tau mantan kekasih lo sendiri yang buat mereka mati!" geram mario

"Maaf aku tidak pernah meanggap manusia seperti mu sebagai kekasih ku" sinis anna

"Elo agggrrh sarah pegangin tangan ini jalang" ucap mario sedikit berteriak.

Anna sudah bersiap-siap lari keluar dari toilet, namun sarah dengan gesit menarik tangannya.

"Mau kemana heh? Kabur? Jangan harap" desis mario tajam.

"Lepaskan tangan kotor kamu. Dari pergelangan aku."

Mario kaget mendengar perkataan anna, seketika dia terdiam mencerna kembali perkataan.

"Kamu kok diem sayang?" Rengek sarah, yang dapat menyadarkan mario.

"Aggrhh oke lo yang buat gue marah sekarang"

Tangan mario meraba-raba saku celananya, sebuah pisau kecil namun tajam keluar dari sana.

Anna yang melihat itu sebenarnya ada rasa takut didalam dirinya, tapi dia harus tetap terlihat tenang, jangan sampai mario menggapnya wanita yang lemah.

"Gye tau lo pasti takut?" Ucap mario telak

Mario sudah mengangakat tangan nya, bersiap untuk melukai anna. Hingga.

'Klek' tiba-tiba lampu padam seluruh toilet menjadi gelap gulita, memang pada dasarnya semua toilet dikampusnya tidak ada cahaya kalau tidak ada lampu sebagai penerangnya.

"Aku takut sayang" manja sarah dia memeluk mario erat.

Sedangkan anna berusaha mencari pintu keluar toilet untuk kabur, mario tidak menyadari itu. Sambil meraba-raba dinding dengan perlahan, berharap dua orang yang sedang asik berpelukan itu tidak terganggangu.

"ANNA DIMANA LO? JANGAN BERPIKIR LO BISA KABUR" teriak mario

Mario meraba-raba tempat dimana anna berada tadi.

"berusaha kabur heh!" Geram mario

Anna beringsut disudut toilet, dia tidak bisa melihat apa apa.

Mario mengambil handphone yang ada di saku celananya, setelah menemukannya dia menyalakan lampu dilayar ponselnya.

'Dug dug'
Tetapi hal yang tak terduga terjadi, tubuh mario seketika ambruk begitu saja ketika sosok yang tidak dikenal memukul bagian belakang kepalanya menggunakan balok dengan keras.

"Akkhh, sakit" teriak sarah ketika sosok itu menarik rambutnya keras, dan menghantamkannya kedinding toilet. Saat itu juga sarah pingsan tidak sadarkan diri.

Disisi lain anna hanya bisa berdoa dalam hati berharap sosok itu tidak melukainya. sebenarnya dia mendengar teriakan mario dan sarah tadi tetapi dia hanya bisa diam tidak ada niatan untuk menolong.

'Tap tap tap tap' suara sepatu itu mendekati tempat dimana anna berada.

"Siapa anda!" Teriak anna

Tidak ada suara yang menyahut teriakan anna.

'Greb' hingga sebuah tarikan dari sosok itu dapat membuat anna takut.

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang