CHAPTER 20

48.1K 1.4K 48
                                    

Anna berkeringat dingin ketika melihat tubuh atasan lucas yang tidak dibalut dengan sehelai benang pun.

"Ck Lama banget sih" ucap marcel kesal

"tunggu ya kak bentar lagi selesai" ucap anna menyapu keringat yang ada didahinya.

Anna mempercepat gerakannya memperban luka yang ada dilengan lucas.

"Tahan kak!" Ucap anna ketika ingin mengobati marcel

dia mengobati dari bagian wajah marcel yang memar bekas tamparan lucas tadi.

"Eemm kak anu" ucap anna tidak jelas

"Apa nggak jelas banget!!" Ucap marcel tajam

"Cih lo itu punya mulut kan tinggal nyuruh gue lepas baju aja sok sok gagu dulu" ucap marcel akhirnya paham apa yang ingin dikatakan gadis yang disampingnya ini.

Anna mengehela nafas mendengar itu, kedua kakaknya ini tidak ada bedanya suka menghina dirinya.

"Cepet, malah diem" ucap marcel setelah melepas bajunya.

"Selesai, permisi kak anna mau kekamar dulu" ucap anna setelah memperban luka marcel lalu dia berdiri dari sofa.

'Greb' hingga sebuah tarikan tangan membuat dia duduk kembali

"Siapa yang nyuruh lo ke kamar hah" ucap marcel, dia yang menarik tangan anna hingga gadis itu kembali terduduk disampingnya.

"kak lucas anna kekamar ya?" Ucap anna memberanikan diri, dia terlalu lelah dan ngantuk. Dia berharap semoga kakaknya yang satu ini membelanya dan memperbolehkannya untuk kekamar.

"Nggak lo temenin kita berdua nonton tv dulu, lo nggak mau kan kita berdua bertengkar lagi kayak tadi, cepet sana nyalain tv nya" ucap lucas datar.

Anna bergegas mengambil remote tv untuk menghidupkannya.

"Minggir tangan lo" ucap marcel yang membuat anna bingung.

"Cek dasar dongo sikirin tangan yang ada dipangkuan lo itu, gue mau tidur" ucap marcel lagi

"Eh..." ucap anna kaget ketika marcel mendaratkan kepalanya dipangkuan miliknya.

"Gini kan enak, elus elus sekalian rambut gue" ucap marcel merasakan kenyamanan ketika anna dengan lembutnya mengelus rambutnya.

"Kalo mau tidur itu dikamar" ucap lucas menyindir marcel yang sedang keenakan.

"Udah kak" ucap anna menengahi, dia tidak mau kedua kakaknya bertengkar lagi.

"Cek, gue juga mau tidur juga" ucap lucas lalu merebahkan kepalanya dipaha milik anna juga.

Jadi beginilah nasib anna dengan paha yang kanan terdapat kepala marcel dan paha kiri terdapat kepala lucas. Anna merasakan beban berat dimatanya, dia tidak mampu menahan kantuknya lagi perlahan lahan mata indah nya menutup.

dan mereka bertiga tertidur diatas sofa dengan kondisi telivisi yang masih menyala.

♡♡♡

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioWhere stories live. Discover now