Devil's Brother [END] Info Pembelian di bio

#CHAPTER 28

⚠🔞
Dimohon bagi yang tidak suka kekerasan,jangan baca part yang ini ya.

♡♡♡

"Lo ikut gue sekarang?" Ucap mario dengan menarik tangan anna kasar.

"Lepasin!" Anna berusaha melepaskan cengkaram mario yang menurutnya sangat kasar.

"DIAM"

'Brak' mario membuka pintu sebuah ruangan.

"Hiks hiks kamu mau ngapain mario? Plis lepasin!" Ucap anna terdengar pilu menyayat hati, dia benci pada diri nya sendiri kenapa dia menjadi serapuh ini.

"Berisik lo" geram mario

Pria itu sibuk mencari sesuatu, tangannya masih mencengkram tangan anna kuat.

Dan tidak lama tampak raut wajah mario berubah senang dengan smirk mengerikannya saat menemukan apa yang telah dicari nya tadi yaitu sebuah tali dan sebuah lakban hitam.

Anna yang melihat itu menjadi ketakutan hebat, dia teringat kejadian beberapa tahun yang lalu yang menimpa dirinya.

"Tolong ya tuhan aku nggak mau itu terulang lagi" batin anna

"Ini akibatnya kalo lo berani nentang gue jalang"

'Brak' mario mendorong tubuh anna kesebuah meja panjang dengan keras

"Akkhh" pekik anna kesakitan badannya seakan remuk saat itu juga.

"Ma-mario kamu mau ngapain?!" Ucap anna, ketakutannya semakin bertambah ketika mario mulai mengikat kedua kakinya dan tangannya.

"Hukuman dimulai sayang"

"Mmpph" mario melakban mulut anna dengan lakban yang ditempelkannya berlapis-lapis.

Mario berjalan ke sudut ruangan, tangannya menekan sebuah tombol yang membuat seluruh ruangan yang awalnya terang dengan banyak lampu yang menerangi ruangan itu, berubah menjadi satu lampu yang menyorot anna dari samping tetapi ada jarak antara keduanya.

dan didepannya terdapat sebuah kaca transpran yang berhubungan langsung dengan ruangan sebelumnya yang terdapat banyak orang orang yang menyaksikan keberadaan anna sekarang.

Mario kembali mendekati meja tempat ia mengikat anna tadi.

tangan nya dengan kasar membuka baju dan celana yang dikenakan anna, anna hanya mampu mengerakan badannya dengan liar yang mampu membuat emosi mario kembali naik.

"Plak plak, sok sok an jual mahal" tamparan keras mario mampu membuat hidung anna membiru yang bisa dikata kan lebam parah

"Lo pantes dapetin ini"

Mario sudah siap memasukan junior nya kedalam milik anna.

"Ahh" mario merasa melayang ketika junior nya sudah memasuki liang milik anna, betapa terkejutnya dia ternyata perempuan yang dihadapannya sekarang sudah tidak perawan, entah kenapa dia merasa sangat marah mengetahui hal ini.

'DUG DUG DUG' mario menghempaskan kepala anna ke meja dengan keras

"Cuih, ternyata lo udah nggak perawan hah, dasar jalang" desis mario geram, dia meludahi wajah anna.

Terlihat sudut mata anna sudah mengeluarkan sebutir kristal bening, ia sangat terhina karena pria yang didepannya ini sungguh kelewatan karena sudah meludahi tepat mengenai wajahnya.

Pria itu mempercepat gerakannya, dia bermain dengan kasar tidak memperdulikan kondisi anna yang sangat memprihatinkan.

"Aahh" erangan kenikmatan keluar dari mulut mario.