CHAPTER 2

97.3K 2.7K 11
                                    

---FLASBACK---

Anna pov
Aku melihat jam dipergelangan tangan ku sudah menunjukan pukul 20.00, aku sekarang sedang menunggu taksi yang sudah ku pesan tadi. Tidak lama taksi datang aku pun masuk kedalam nya, selang beberapa menit ponsel ku berdering menandakan ada yang pesan dan ya benar saja Mamah yg mengirim pesan.

"Maaf ya sayang baru mengabari mu, Mamah sekarang lagi diluar negeri sama Papa mu mengurus pekerjaan yang menumpuk disini bye!!"

Aku menghela napas ini kali pertama nya aku di tinggal kan Mamah ku, entah mengapa perasaan ku tidak enak.

Sesampai nya dirumah aku menekan bel rumah ku berapa kali tapi tidak yang membuka kan pintu, aku sangat kesal lalu menekan bel dengan tidak sabaran setelah beberapa lama ada yang membuka kan pintu dia lucas kakak keduaku, aku pun terseyum hangat kepada kakak ku.

"Hai kak!"

"Hmm" Dia hanya berdehem

"Kakak sudah tau kalo Papa sama Mama keluar negeri?"

Dia malah pergi meninggalkan ku dan melangkahkan kakinya ke ruang tengah. Aku mematung seketika dengan apa yang kulihat disana.

Hening
Hening
Hening

Disana dapat kulihat pemandangan yang menjijikan pertama kali di hidup ku.

Kakak tertuaku Marcel sedang berciuman dengan seorang perempuan yang hanya memakai pakaian dalam saja yang sudah urak-urakan, sama hal nya dengan  David kakak ketigaku dia sedang asik mendesah dengan seorang perempuan yang di bawah nya, sedangkan Lucas dia memilih diam melihat pemandangan yang di depan nya dengan seorang perempuan yang begelayutan manja disamping nya.

Ingin rasa nya aku muntah tapi kutahan, aku menjalankan kaki ku ke kamar dan melewati mereka yang sedang asik bermain, aku terdiam ketika ada suara yang membuat aku menghentikan langkah ku.

"Siapa dia sayang?" kata seorang perempuan dengan manja di sebelah Lucas.

"Jangan hiraukan dia, dia hanya seorang benalu" kata Marcel yang entah kapan sudah berada di samping ku dengan tatapan sinis dan jijik.

Aku hanya meringis dalam hati, apa maksud mereka untuk mengatakan hal itu aku adalah adik nya. Aku berbalik dan menatap lirih kepada ketiga kakak ku

"Kenapa kakak berbicara seperti itu? Aku adalah Adik kakak!" Teriak ku

"Lebih tepatnya adik TIRI" kata kak Marcel dengan menekan kata tiri

"Dan anak oleh seorang jalang mata duitan" tambah David

Aku hanya bisa diam menatap lantai yang dingin, mendengarkan semua cacian yang di lontarkan oleh kakak-kakak ku

"Sudahlah sekarang saat nya memulai permainan" kata suara yang berasal dari pria yang sendari tadi diam seribu bahasa ya dia Lucas.

Aku menatapnya bingung apa yang dimaksud nya dengan "permainan" dapat kuliat dia tersenyum miring, aku baru saja menyadari entah kemana wanita-wanita mereka tadi kuedarkan mataku mencari mereka namun nihil, mungkin mereka sudah pergi sejak aku terlalu lama menunduk tadi pikir ku.

Dapat kurasakan ada yang menarik rambut ku sangat keras hingga rasanya hampir rontok, kulihat kak Lucas si pelaku yang menarik rambut ku tersenyum senang dengan apa yang dilakukan nya.

"Tolong Lepaskan kak!" ujarku

"Apakah rasanya sakit hah? Kata Lucas

Aku hanya mengangguk sambil menangis

"Apakah sudah siap semuanya ?" Kata Lucas ke arah David

"Sudah luc, bawa dia ke gudang sekarang!" kata David

Aku pun diseret paksa ke arah gudang.
"Lepaskan aku kak, Apa yang kakak lakukan" aku terus meronta ronta

"DIAM ANNA" bentakan Lucas dapat membuat ku bergetar takut.

Aku dihempaskan kesebuah kursi lalu Lucas mengambil sebuah tali dan diikatkan ke tangan dan kaki ku, aku sudah kehabisan tenaga untuk berontak dan merasa pusing karena belum makan sejak pulang dari kampus tadi, samar- samar mataku melihat Marcel sedang memainkan sebuah pisau tajam. Aku sangat takut dan kehabisan tenaga sekarang, Ya tuhan tolong hamba untuk semua ini.

Marcel mulai mendekat dengan pisau di tangannya, lalu menempelkan pisau itu ke pelipis ku dan memain-main kan nya.

"Lo tau Anna gue sangat membenci Ibu lo yang Jalang itu, karna dia telah mebunuh Ibu tersayang gue dan berani sekali dia mendekati Papah gue. gue bakal balas dendam ke lo dan ngekang lo seumur hidup" ucap Marcel marah

aku menggeleng lemah mendengar semua itu, perlahan-lahan Marcel mengambil tangan ku dan menggoreskan pisau nya hingga darah segar keluar begitu banyak nya, dia semakin menggila menggoreskan banyak luka di tangan ku. Dan aku tidak mampu lagi menahannya kurasakan pandangan ku mulai menggelap.



TBC

NOTE PENTING !!!
PROMO!!! SAMPAI 30 Januari 2023

AYO DAPATKAN NOVEL DEVIL'S BROTHER DENGAN HARGA 20.000 DIBANTU MELALUI WA 0895392416295

Foto profil gambar kucing

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin