CHAPTER 27

41.4K 1.2K 64
                                    

⚠🔞

Anna berdiri didepan sebuah bar ternama yang ada diamerika serikat, beberapa saat yang lalu mario mengatakan bahwa dia tidak mau anna kerumahnya, dan disinilah pria itu menyuruh anna menemuinya. Sebuah bar.

Dia melangkahkan kakinya takut, tahu sendiri anna paling tidak suka keramaian, apalagi tempat dimana dia berada sekarang yang menurutnya sangat ramai dan bising.

musik berdentuman sangat nyaring diiringi dengan beberapa wanita yang berogoyang mengenakan baju yang tidak layak pakai, meperlihatkan sebagian tubuh yang seharusnya ditutup kepada lelaki hidung belang yang menatap liar kepada wanita itu.

Anna rasanya ingin muntah kalau berlama-lama ditempat ini bau alkohol sangat menyengat diindra penciumannya ditambah hal hal yang tidak layak untuk dilihat.

"Aduh dimana ya mario, sebaiknya kutelpon saja?" Batin anna

Tangannya mengaduk ngaduk tas yang dibawanya untuk mencari benda pipih itu. Terlalu fokus mengobrak-abrik tasnya, anna tidak sengaja mendabrak seseorang. Lebih tepatnya seorang pria

'Brug'

"Ma-maafkan saya tuan, saya tidak sengaja" ucap anna sedikit takut

"Tidak papa nona, saya yang salah kurang memeperhatikan jalan" elak pria itu.

Anna kesulitan melihat wajah pria itu karena penerangan ditempat ini sangat kurang, atau bisa dikatakan sedikit gelap.

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan, sekali lagi maafkan saya" ucap anna sopan

"Tunggu!"

'Greb' pria itu menarik tangan anna, secara otomatis tubuh anna langsung berbalik.

"ada apa tu-tuan!"

"Perkenalkan nama saya felix ashton, dan nona?" Ucap pria itu tanpa berbasa-basi

"Eemm saya anna harmingston panggil saja anna" balas anna

"Anda yang bernama Anna harmingston!?" Ucap pria itu terkejut

"Iya kenapa?"

"Ikut saya!" Felix langsung menarik tangan anna

"Apa apaan ini, kenapa anda menarik tangan saya!" ucap anna sedikit marah dan berusaha melepaskan cengkaraman felix

"Maafkan saya atas perlakuan saya tadi, pasalnya bos saya sudah menunggu anda dari tadi" ucap felix merasa bersalah.

"Bos?" balas anna bingung

"Ya, tuan mario sudah menunggu anda"

"Mario, anda tahu dimana mario!"

"Sebaiknya anda mengikuti saya"

"Baiklah"

Anna setengah berlari mengikuti langkah lebar felix yang menurutnya sangat cepat.

Hingga langkah felix berhenti disebuah ruangan.

"Masuklah nona!" Ucap felix
 
Entah kenapa anna merasa suara pria yang didepannya ini sedikit bergetar dan raut wajahnya pun berubah sendu. Seakan-akan tahu apa yanh akan terjadi dengan anna

"Kamu tidak ikut masuk?" Ucap anna dia tidak memakai bahasa formal lagi.

"Nanti saya akan menyusul!" Ucap felix masih menggunakan bahasa formalnya.

"Baiklah"

'Ceklek' anna membuka pintu ruangan yang ditunjukan felix tadi.

Dia menatap heran kenapa ruangan ini ramai dengan orang-orang yang sibuk bertepuk tangan dan bersorak nyaring.

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioWhere stories live. Discover now