Devil's Brother [END] Info Pembelian di bio

#CHAPTER 29

Seorang yang telah mengalami jatuh cinta harus berani menanggung resiko, apapun yang terjadi, sekalipun resikonya adalah perselingkuhan, seorang itu harus mampu bersikap tegar dan tabah dalam menghadapinya.

Sebuah pepatah yang mampu membuat anna kembali teringat kejadian satu minggu yang lalu.

Sejak kejadian itu kuliahnya terbengkalai, tidak masuk tanpa izin adalah pelanggaran berat dikampusnya ditambah tugas yang diberikan setiap hari oleh dosen akan menumpuk.

Anna berusaha bangkit hari ini mau tidak mau dia terpaksa harus kuliah, karena sebentar lagi dia akan memasuki semester empat dan akan ada proyek tentang arsitektur sayang sekali kalau berhenti kuliah begitu saja.

"Bik bik mina, anna berangkat dulu Ya" ucap anna, dua hari yang lalu wanita tua itu sudah pulang dan menjalani rutinitas nya seperti biasa sebagai pelayan.

Ditanya-tanya soal ketiga kakaknya, anna sendiri merasa sedih dia kembali kesepian tidak ada teman untuk sementara. Ketiga kakanya sedang berada diluar negeri untuk mengurus perusahaan peninggalan ayahnya, padahal ketiga nya sudah menawarkan anna untuk ikut tetapi keaadaan anna saat itu tidak stabil dan tidak sehat akhirnya dia menolak secara halus dengan alasan kuliah.

"Iya non, sarapannya sudah dimakan?" Ucap bik mina halus

"Sudah bik, anna berangkat dulu ya"

"Iya non, hati-hati ya"

Anna sengaja berangkat pagi pagi, takut dia akan ketinggalan bus nantinya, matanya kembali berkaca-kaca mengingat perlakuan bejat mario terhadapnya, jika ditanya apakah mario sudah berhasil membuat anna hancur? Jawabannya 'ya' harga diri, jiwa, fisik, semuanya telah hancur dibuatnya.

Didalam hati rasa benci itu sebenarnya ada, siapa yang tidak benci kalau pria yang dicintai sepenuhnya teranyata bermain sama wanita lain dibelakangnya. Tetapi anna berpikir mungkin ini sudah takdirnya, rencana tuhan itu lebih baik dan pilihan tuhan itu lebih baik, mungkin mario bukanlah jodoh yang diberikan tuhan kepadanya. Jadi dia hanya mengikuti alur tuhan yang adanya dia lalui sendiri.

Dia tidak berharap mario akan kembali padanya, jika itu terjadi dia akan menolak keras itu semua, tidak ada kata maaf untuk pria seperti mario.

Mulai sekarang dia bertekad tidak akan mengenal mario, tidak akan ingin tahu tentang pria itu lagi.

♡♡♡

"Berkati hamba hari ini ya tuhan" batin anna berdoa, entah kenapa perasaan nya tidak enak saat memasuki halaman kampusnya.

Dia berjalan dikoridor dengan hati sedikit was-was.

'Deg' bagaikan disambar petir ketika melihat foto dirinya setengah bugil berada dipapan pengumuman dengan tulisan 'anna harmingston adalah jalang dengan harga murah' tangannya dengan cepat menarik dan menyobek beberapa foto dirinya.

"Prok prok, lihat lah jalang dikampus kita sudah datang" ucap mario yang tiba-tiba muncul dari arah belakang sambil bertepuk tangan

Saat itu juga mahasiswa dan mahasiswi menyoraki anna dan mencaci maki anna.

"Jalang murah"

"Cih cewe murahan"

"Emang cewe nggak tau terima kasih, udah beruntung mario mau sama dia masih aja berani selingkuh"

"Sampah"

"Mati aja lo"

Itulah makian yang ditangkap indera pendengaran milik anna. Dia berusaha menulikan pendengarannya, tatapannya beralih kepada sosok yang dicarinya beberapa hari yang lalu, arsen ya arsen.