#CHAPTER 26

42.6K 1.3K 28
                                    

Sudah dua kali ini anna tidak masuk bekerja tanpa keterangan, sehabis kuliah dia langsung menuju cafe tempat dia berprofesi sebagai pelayan, sekarang dia sudah sampai dihadapan cafe dengan menatap cemas bangunan yang ada dihadapannya. berharap didalam hati agar tidak terjadi apa-apa, dia takut akan dipecat karena sudah dua kali tidak masuk kerja. Dan Hari ini dia berniat mengundurkan diri untuk bekerja.

'Teng' suara bel pintu cafe ketika anna membuka nya.

"kenapa lo nggak masuk kerja dua hari ini, mana pemilik cafe kemaren berkujung kesini lagi ckck" ucap salah satu pelayan cafe perempuan yang bekerja disatu tempat yang sama dengan anna, langsung mengomelinya.

"Emm aku kemaren sibuk, btw tumben pemilik cafe kesini ngapain?" ucap anna

"Kata nya sih lagi pengen mantau karyawan yang bekerja disini, tapi lo kan bisa bilang ke gue atau pelayan lain kalo lo ada urusan, ni ya gue sebagai teman lo gitu nggak dianggap! nanti kalo dipecat tau rasa lo" ucap perempuan yang bernama evelin itu dengan wajah kesal yang dibuat-buatnya.

"Yaudah maaf ya, aku lupa nelpon kamu kemaren, lain kali kalo aku ada urusan dan nggak bisa masuk kerja nanti aku bilang ke kamu janji" ucap anna lalu menarik jemari kelingking evelin dan menautkannya.

"Maaf ya,Udah dong cemberutnya, nanti cantiknya ilang" ucap anna menarik narik pipi evelin

"Ck iya iya gue maafin" ucap evelin akhirnya

"Tapi kayaknya besok atau hari ini aku berniat mengundurkan diri."

"Hah? Kok tiba-tiba."

"Tapi sebelum itu aku memikirkannya dulu. Baru niat aja sih"

"Yah gue sendirian dong."

"Masih ada pelayan lain."

"Tapi gue enaknya sama lo."

'Pelayan' ucap seorang pelanggan setengah berteriak membuat keduanya berhenti berbicara.

"lo aja yang datengin sana ya" ucap evelin

"Oke" ucap anna dengan santai nya.

Anna menuju meja no lima yang terdapat sepasang pria dan wanita, dia mengerutkan keningnya tampaknya dia mengenali pria dan wanita itu.

"Kok mirip sama mario dan sarah ya" batin anna

'deg' benar dugaannya ternyata sepasang pria dan wanita itu adalah mario dan sarah.

Dia menghentikan langkahnya, matanya terus menatap dua insan yang saling menebar keromantisannya layaknya pasangan kekasih yang dimabuk asmara, tidak menyadari bahwa mereka berdua sekarang berada ditempat umum.

"Nggak mungkin mario selama ini bohongin aku" batin anna pilu

"Nggak mungkin, nggak mungkin" batin anna

Anna sangat mencintai mario, dan sangat mempercayai pria itu dia tidak mau menuduh yang tidak tidak kepada kekasihnya.

Tidak mau berpikiran buruk tentang kekasih tercintanya, sebaiknya dia kembali dan menyuruh evelin saja yang mendatangi meja tersebut.

"Lah lo kok balik sih, gue liat lo nggak kesana tadi" ucap evelin

"Aduh maaf ya lin, tiba-tiba perutku mules" ucap anna berbohong

"Yaudah lo ketoilet dulu, biar gw gantiin lo" ucap evelin

"Iya makasih ya"

"Iya ah sana udah cepet" ucap evelin


♡♡♡

"Permisi tuan nona, mau pesan apa?" Tanya evelin sopan

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioWhere stories live. Discover now