#CHAPTER 23

45.5K 1.4K 65
                                    

'Ceklek' pintu kamar lucas terbuka dan muncullah seorang gadis yang membawa selimut tebal berwarna soft pink ditangannya

Lalu dia membuka selimut itu untuk menyelimuti kakaknya. Lagi-lagi anna mengusap keringat yang mau menetes dipelipis lucas, marcel yang melihat itu entah kenapa rasanya ingin marah terlihat dari keduan tangannya sudah terkepal kuat.

"Jangan deket-deket nanti lo ketularan" ucap marcel pedas

"Kak sebaiknya kakak diam dan duduk disana" ucap anna jengah mendengar perkataan marcel yang tidak bermutu itu

"Aaggrrh awas lo" ucap marcel akhirnya mengikuti perintah anna untuk duduk disofa, sebenarnya dia ingin marah kepada gadis ini.

tapi dia juga memiliki akal sehat mana mungkin dia menyiksa adik angkatnya ini yang sedang sibuk mengurusi saudaranya, kalau sampai itu terjadi bisa-bisa dia juga kan yang repot menggantikan peran untuk mengurusi saudaranya yang sakit ini dan dia tidak sudi hal itu terjadi.

"udah nggak dingin lagi kan kak?" Ucap anna memastikan, lucas hanya bisa mengangguk untuk memberi jawaban.

"Aku ambilin air buat kompres dulu ya kak" ucap anna lalu keluar lagi untuk mengambil air hangat untuk mengompres lucas.

anna menggilas handuk kecil untuk meletakkannya dikening lucas

"kok keringetan lagi sih" ucap anna lalu dia mengusap keringat yang hampir menetes diatas bantal

'Ceklek' pintu kamar terbuka dan muncullah orang yang ditunggu tunggu sejak tadi

"Nih sup nya" ucap david lalu menyodorkan kresek warna hitam kepada anna

"Makasih ya kak" ucap anna tersenyum

"anna kedapur dulu ya" ucap anna.

♡♡♡

"Kak lucas ayo makan dulu, sini anna bantu" ucap anna lalu membantu mendudukan lucas dan menyandarkannya kekepala ranjang

"Aaaa" anna menyodorkan sendok yang berisi bubur

Baru tiga suapan yang kedalam mulut lucas, tapi pria itu sudah mulai enggan membuka mulutnya lagi

"Ayo kak, buka mulutnya aaaa" ucap anna

"Gue enek jangan maksa" desis lucas tajam

"Yaelah manja banget jadi cowo" ucap marcel tajam

"Sekali lagi aja ya kak" ucap anna berusaha membujuk

"Aaaa" anna menyodorkan kembali bubur kemulut lucas

"Oke tinggal minum obatnya" ucap anna menyodorkan obat kepada lucas

'Glek glek' tidak ada penolakan dari lucas, dia langsung meminum obat yang diberikan anna

"Sekarang kakak tidur aja" ucap anna lalu membantu lucas merebahkan badannya, tidak lupa dia juga menarik selimut hingga batas dada lucas.

"Cepat sembuh ya kak" ucap anna tersenyum

'Deg' jantung lucas berdetak kencang saat melihat senyum adiknya ini.

"Kak marcel tadi ngapain cariin aku?" ucap anna mendekati marcel yang tengah duduk santai diatas sofa

"Eem ooh iya gue baru inget, tadi gue mau ngajak lo ke pemakaman papa, lo belum pernah kesana kan?" Ucap marcel

"Eeem be-belum kak" ucap anna berbohong

padahal dia sudah pernah ke pemakaman kedua orang tuanya itu waktu keduanya dikuburkan, bukan hanya waktu itu saja tapi dia rutin melakukan itu setiap seminggu sekali pasti dia tidak pernah absen untuk menunjungi makam kedua orang tuanya.

Devil's Brother [END] Info Pembelian di bioWhere stories live. Discover now