I Fall in the Autumn Part 5

304 34 24
                                    

Semenjak itu, hari-hariku seakan penuh kegembiraan setiap kali menyambut Rabu. Karena itu artinya aku akan berada pada satu meja dengan Naoki. Aku rasa semakin bertambah kedekatan kita. 

Kita menjadi sering berbicara bukan hanya mengenai materi praktikum, tetapi juga tentang banyak hal. Tentang kesukaannya pada hal-hal yang berbau misteri, novel misteri dan game misteri. Juga tentang cita-citanya yang ingin menjadi seorang profesor. Hal yang sebelumnya hanya bisa kubayangkan dengan malu-malu, kini menjadi kenyataan di depanku.

 Menatap Naoki dari dekat dan berbincang dengannya, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, ada satu keinginanku dari lubuk hati yang terdalam untuk benar-benar menanyakan kepadanya tentang memori masa kecil itu.

 Ingatkah dia? Dan semakin aku dekat dengannya, keinginan itu semakin menggebu. Namun juga semakin tak berani untuk menanyakannya. Mungkin saja dia sudah melupakannya.

Semakin sering aku berinteraksi dengan Naoki, rasa penasaran ini semakin menyiksaku. Ingin ku bertanya, ingin ku ungkapkan rasa sukaku padanya. Meski sebenarnya dalam hati, aku tidak berharap untuk diterima. 

Mungkin saja.

 Tapi setidaknya, rasa penasaranku akan terjawab sudah. Begitu pun aku sudah merasa lega. 

Semakin lama, aku tak bisa menahannya lagi. Terlebih, sebentar lagi masa praktikum gabungan ini akan berakhir. Tak terasa sudah hampir 2 bulan kita mulai dekat. Entah karena aku sedang jatuh cinta, atau karena aku memang sudah tak bisa membendung rasa penasaran ini.

 Maka kuputuskan untuk mengatakannya setelah  praktikum biologi ini selesai. Jika pun aku ditolaknya, setidaknya aku tidak akan berdekatan lagi sampai lulus nanti. Pun begitu, setidaknya aku akan lega karena telah mengatakan apa yang selama ini aku pikirkan kepadanya.

Tak pernah terbayangkan olehku bahwa memendam rasa itu rupanya lebih mudah daripada mengungkapkan rasa. 

Berhari-hari aku menjadi sulit tidur, hingga sering bangun kesiangan. Nafsu makanku berkurang, hingga membuat ibu khawatir dan menyuruhku untuk periksa ke puskesmas. Tapi aku katakan pada ibu bahwa aku baik-baik saja, hanya khawatir dengan ujian praktikum tertulis. 

Waktu pun berlalu begitu saja, dan hari itu pun tiba. Hari terakhir kami berkumpul dalam satu kelompok. Sedari pagi aku berdebar kencang. Bermalam-malam sebelumnya telah kutulis surat untuknya, sengaja pagi ini kurebus ubi madu yang dulu pernah kuberikan padanya pada saat di barak tepi sawah waktu kecil dulu. Dan hari ini, aku memantabkan diri akan mengatakannya. Aku tak peduli lagi. Aku harus mengatakannya. Aku sudah tibak bisa lagi membendung rasa penasaran ini.

Setelah kita semua berkumpul untuk mendengarkan pengarahan dari guru biologi setelah ujian praktikum tertulis selesai, kutarik dia ke belakang perpustakaan, di tempat yang memang jarang orang melewatinya.

 Aku beranikan diri untuk mengatakan padanya tentang perasaanku, tentang cerita lama yang selalu aku simpan sendiri. Kuberikan padanya surat dan sekotak ubi madu bakar. Naoki tersenyum.

" Terima kasih, Emi, atas pengakuannya. Tapi aku tidak ingat yang kamu bicarakan tentang saat kita kecil. Maaf ya. Dan sekali lagi, maaf juga, aku tidak bisa menerima cintamu. Karena aku ada orang yang kusuka. "

Kemudian dia pergi. Meninggalkan aku yang masih mencoba memutar kembali kata per kata yang baru saja dia lontarkan. Kupandangi Naoki hingga dia berbelok menuju ke lorong arah kelasnya. Aku hanya bisa duduk dan masih di belakang perpustakaan. Menunggu sepi agar aku setidaknya bisa pulang dengan tidak ada orang yang mengetahui bahwa aku menangis.

Hampir satu jam aku hanya duduk termenung dan menata kembali emosiku, dan kuputuskan untuk pulang. Kulewati toilet di belakang mushola dan ku masuki salah satu bilik toilet perempuan untuk buang air kecil sebelum pulang. Tanpa sengaja kudengar suara Kyla dan Naoki serta beberapa kawannya tertawa dari arah luar toilet. Dan kudengar hal yang membuat jantungku hampir copot.

I Fall in the Autumn (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang