Cinta di Sepertiga Malam (Revisi)

'2 pasang hati yang terluka'

"Mungkin ini cara-Mu menghilangkan rasa berharapku kepada makhluk"

💦

Alarm doraemon berdering, dan membangunkan Nabilla dari tidurnya. Setelah alarm dimatikan, malah mengeluarkan suara, "Yeyyy Angin udah bangun." Nabilla yang mendengar itu pun kaget, dan ternyata itu hanyalah kecanggihan dari alarm yang merupakan hadiah Awan atas prestasi Anginnya.

Tak terlalu memikirkan tentang canggihnya alarm itu, Nabilla bergegas bangun dan mengambil wudhu, digelarnya sajadah. Dia pun sujud larut atas komunikasinya dengan Rabbnya.

"Ya Allah, Yang Maha Penyayang, Maha Pengasih, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Malik. Terimakasih Ya Allah atas kejutan indah dari-Mu, aku sangat bersyukur dan tak pernah menyangka akan kembali meraih juara umum, walau di tempat yang berbeda," Do'anya dalam hati ketika sujud terakhirnya pada sepertiga malam itu.

💦

Kelas 12 adalah masa di mana seorang siswa sudah mulai memikirkan tentang Ujian Nasional.

Masa seseorang mulai serius mengumpulkan berbagai buku dan mempelajarinya.

Ada juga masa di mana seseorang sudah mulai bosan dengan proses pembelajaran.

Masa seseorang malas pergi ke sekolah, atau masa ke sekolah hanya dengan niat mendapat uang jajan.

Kelas 12 ....

Yang berisi siswa-siswi yang mulai sibuk membuat banyak kenangan. Mungkin foto, video dan lain sebagainya.

Masa mereka berada di dua sisi.
Sisi pertama ingin cepat lulus.
Sisi kedua merasa tak sanggup berpisah dengan mereka yang telah bersama selama 3 tahun.

Masa memikirkan masa depan, agenda apa yang akan dilakukan setelah lulus, entah kuliah, nikah, atau bekerja.

Beberapa masa itu mungkin dialami siswa kelas 12, dan hal itu pula yang akan dihadapi para siswa SMA White Sand kelas 12.

💦

Libur telah usai, Nabilla pergi ke sekolah dengan gembira, karena dia merindukan pelajaran-pelajaran kesayangannya. Seolah Cinderella bahagia ketika menuju pesta dansa.

Bagaimana dengan Mitha?

Mitha yang sedang duduk di depan kelas barunya sembari menunggu kedatangan Nabilla. Raganya di sini, namun jiwa melayang entah ke mana.

"Assalammualaikum," salam Nabilla dengan senyum merekah.

"Wa'alaikumsalam, Nab .. Nabilla," setelah mengetahui yang ditunggu telah tiba, Mitha langsung berhambur ke pelukan Nabilla, yang disambut hangat oleh Nabilla.

"Nab...," panggilnya seolah ada yang ingin ia ceritakan.

"Hmm." Baru saja Nabilla menanggapi panggilan Mitha, bel tanda masuk pun berbunyi.

Selama pembelajaran sikap kedua sahabat itu, sungguh bertolak belakang. Nabilla begitu antusias hingga ia tak menyadari waktu istirahat telah tiba. Namun Mitha sedari tadi gelisah menunggu waktu istirahat, untuk mengisturahatkan hati dan pikirannya yang sedang jenuh.

"Nab...," panggil Mitha, dan Nabilla menoleh ke arah sahabatnya.

"Liat ini," Mitha memberikan handphonenya yang terpampang jelas sebuah foto hasil screenshoot dari status seseorang.