'Siapa?'

10.4K 401 82
                                    

Yakinlah setiap pertemuan memiliki sebuah tujuan dari Allah SWT.
Walau bertemu dengan cara yang sama dengan suasana berbeda.

_Nabilla A.A._

💦

"Juara ketiga jatuh kepada Nabilla Azzahra Alfathunnisa dari SMA WHITE SAND, juara kedua atas nama Muhammad Dzaki Al-Wafi juga dari SMA WHITE SAND, dan juara pertama diraih oleh ......" pengumuman terjeda sejenak.

"Sekolah kali ini membuat record baru, karena sebelumnya tak pernah menyabet juara pertama setiap tahunnya. Jatuh kepada SMA SAMUDRA BIRU atas nama...." Sambung sang pembaca pengumuman.

Nabilla sontak kaget mendengar sekolahnya dulu mendapat peringkat pertama, siapa gerangan yang berhasil, se ingatnya tidak ada yang terlalu menyukai matematika di SMA SAMUDRA BIRU dulu.

"Selamat kepada Vita Cantika"
Mendengar nama itu jantung Nabilla tak hanya berubah menjadi alarm melainkan menjadi kawah gunung berapi. Hati Nabilla hampir meledup-ledup karena nama yang baru saja disebutkan.

Keringat dingin membasahi wajah Nabilla ketika berada di dekat seseorang yang bernama Vita Cantika dengan di tengahi oleh Dzaki sebagai juara kedua. Dzaki sendiri tak menyadari bahwa Nabilla berasal dari sekolah yang sama dengannya karena ia sudah sangat marah karena chat yang dikacangin oleh Nabilla. Sesaat setelah penerimaan hadiah dan piala, Vita berlalu di hadapan Nabilla dan berucap, "Gue gak Bodoh!." Mendengar itu bulu kuduk Nabilla seolah berdiri dan merinding seakan melihat hantu berbisik di telinganya. Wajah Nabilla pucat dan hampir saja dia kehilangan pijakan dan pingsan. Tapi untung saja dia tak ingin Dzaki melihatnya pingsan dan mungkin saja Dzaki akan tahu bahwa mereka satu sekolah.

💦

Bertemu dengannya karena sebuah perlombaan. Dan kini kembali bertemu dengannya dengan cara yang sama dengan suasana berbeda.

_Nabilla》Dzaki_

Bertemu dengannya karena sebuah kekalahan. Dan kini kembali terjadi. Satu yang ku harapkan kali ini dia tak boleh menang lagi.

_Nabilla》Vita_

💦

Ke'esokan harinya,

"Assalammualaikum Angin"

Mitha terpelongo mendengar kalimat yang di ucapkan seseorang itu. Sama halnya dengan Nabilla yang juga bingung namun dalam diamnya. Mereka berduapun menjawab salam, "Wa'alaikumsalam"

"Loe nyapa siapa?" Tanya Mitha.

"Angin"

"Emang disini ada angin, perasaan ini masih pagi lho, yang ada embun tuh di dedaunan"

"Ada kok"

"Mana?"

"Tuh di depan Gue"

"Gue jelas bukan, Nabilla kah?"

"Gue lupa namanya, cuma tahu angin aja"

"Nab, tuh ada yang mau ngomong sama kamu" ucap Mitha.

"Siapa?"

Cinta di Sepertiga Malam (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang