TBJ 62 - You Guys Is Stupid

12.9K 591 26
                                    

Pagi harinya...

"Bangun, Ra. Kau harus sarapan dulu, sekarang. Ra.." ucap Alex mencoba membangunkan adiknya yang kelihatannya masih enggan untuk bangun itu,

"Aku mau minum susu, apa kakak membawakan susu hangat untuk ku ?" ucap Lara dengan suara yang terdengar malas seperti suara orang yang baru bangun tidur pada umumnya,

"Tentu saja aku membawanya. Ini juga aku tadi membelikan sandwich tuna kesukaanmu. Makanlah selagi hangat." ucap Alex lagi membuat Lara akhirnya bangun dan duduk bersandar dikepala ranjang,

"Hoam... rasanya aku masih mengantuk sekali. Dimana Ken ?" ucap Lara saat kini nampan yang dibawa kakaknya tadi sudah berada diatas pangkuannya,

"Mungkin itu karena pengaruh obat penurun demam semalam. Dan Ken, dia sedang mandi bersama______    Itu dia datang." ucap Alex bersamaan dengan Kenzo yang keluar dari kamar mandi didalam kamar itu bersama Irene,

"Hai, sayang. Wah... kau belum berpakaian saja sudah tampan sekali ? Kemarilah sayang, Mommy sangat ingin memelukmu saat ini." ucap Lara yang entah mengapa putranya itu sama sekali tak mau meresponnya. Malah sekarang terlihat Kenzo menatap Alex dengan wajah sedihnya.

Lara pun akhirnya mau tak mau menjadi mencurigai kakaknya itu,

"Sejak kapan kakak mengintimidasi putraku seperti itu !? Apa yang sudah kakak katakan padanya hingga dia tidak mau mendekatiku ?!" teriak Lara marah sambil memukuli kakaknya disana dengan tak berperasaan,

"Hei ! Tenang dulu, Ra. Aku hanya bilang padanya jika kau sedang sakit saat ini jadi kuminta Kenzo untuk tidak merepotkanmu dulu setidaknya hingga nanti kau sudah selesai sarapan, hanya itu. Dan kau tahu betul harus bagaimana jika ingin Kenzo cepat-cepat menghampirimu, jadi_______"

"Yaya.. baiklah. AKU AKAN MAKAN SEMUA INI. KAKAK PUAS !?" ucap Lara kesal dan dengan bibir yang manyun ia mulai memakan sarapn yang dibawakan kakaknya itu sambil sesekali selirik kesal kakaknya,

Sedangkan Kenzo sendiri mulai berganti baju sambil sesekali menatap Mommynya dengan tersenyum kecil seolah menyemangati Mommynya disana,

"Setelah itu jangan lupa minum susunya dan juga vitamin ini. Aku mau kebawah sebentar untuk melihat apa suamimu yang PERHATIAN itu sudah bangun atau belum, agar aku bisa segera menendangnya pergi darisini." ucap Alex dengan bahasa sarkasme yang memang sudah menjadi ciri khasnya saat marah membuat Lara membulatkan matanya tak percaya,

"Apa ? Adrian disini ? Dimana dia ? Aku akan________"

"Duduk diam ditempatmu atau tidak hanya padanya aku juga akan marah padamu !" ucap Alex dengan nada tegas dan serius membuat nyali Lara akhirnya menciut dan memilih kembali duduk dengan tenang seraya menghabiskan sarapannya,

Melihat itu Alex merasa puas. Ya.. ternyata ancamannya masih berpengaruh pada adiknya yang keras kepala itu.

Alex lalu berjalan menuju pintu kamarnya dengan tersenyum puas dan lebar.

"Kau baru boleh turun jika kau sudah menghabiskan makananmu dan minum vitamin itu." Blam.

Begitulah ucapan Alex singkat sebelum akhirnya pria itu menutup pintu kamarnya dengan sedikit keras seolah menekankan jika ancamannya tadi tidak main-main.

"Entah kapan sifat keras kepalanya itu akan hilang. Tapi kurasa itu sudah menempel erat padanya dan sulit sekali untuk dihilangkan. Sudahlah, mau bagaimana lagi." gumam Alex sendiri sambil menuruni satu persatu anak tangga menuju lantai bawah,

The Bad Jerk ✔ [Warren Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang