TBJ 17 - I Miss You, So Much

19.4K 867 11
                                    

'Bagaimana bisa kakak ada disini ? Apa salah seorang dikeluarga ini mengenalnya ? Oh, tidak. Bagaimana ini ?'

············

Lara langsung mengambil sebuah topeng yang ada diatas meja didekatnya. Entah milik siapa itu, tapi Lara rasa akan cukup berguna untuk menutupi wajahnya selama pesta berlangsung. Lagipula itu juga merupakan kesempatan Lara untuk bisa mendekati kakaknya dan juga mungkin memeluk kakaknya itu tanpa menimbulkan kecurigaan.

Lara langsung memakai topeng itu dengan cepat dan berjalan kearah kakaknya berada saat ini berharap kakaknya itu tidak akan mengenalinya.

Sungguh Lara sangat ingin menangis dipelukan kakaknya itu saat ini dan menceritakan segala yang terjadi padanya selama ini. Tapi rasanya itu tidak mungkin.

Saat beberapa langkah lagi Lara mencapau kakaknya. Tiba-tiba lampu ruangan itu padam dan terdapat sorotan lampu yang menyorot seorang wanita ditengah-tengah ruangan itu saat ini.

Lara sangat yakin jika itu adalah adik Adrian yang tengah berulang tahun. Pemilik acara ini.

Sungguh sial. Hanya tinggal beberapa langkah lagi tapi Lara harus kecewa karena sekarang dia tidak dapat menemukan keberadaan kakaknya disaat gelap seperti ini. Bagaimana ini ?

"Baiklah semuanya. Selamat malam dan selamat datang dipesta ulang ku yang ke-24 malam ini. Wow... ini sangat menyenangkan saat kita tidak tahu siapa yang ada disebelah kuta saat ini. Aku sengaja membagikan topeng pada kalian untuk membuat pesta ini lebih seru saja. Sekarang coba raih tangan seseorang terdekat kalian dan pastikan jika itublawan jenis kalian. Karena kita akan berdansa sebentar sebelum acara ini dimulai. Ayo ! Cari pasangan kalian sekarang." ucap wanita cantik yang tengah berulang tahun itu penuh semangat.

Berbeda dengan Lara yang saat ini tengah bingung dan takut disana. Jadilah dia diam saja disana hingga tangan seseorang meraih dan menggenggam erat pergelangan tangannya.

"Ini sangat kekanakan sekali, bukan. Tapi kita harus melakukannya agar kita tidak dipermalukan disini. Apa kau mau menjadi pasangan dansaku malam ini ? Tunggu ! Kau seorang wanita, kan." ucap orang yang saat ini menggenggam tangan Lara itu dengan sopan. Tapi bukan itu yang membuat Lara merasa senang sampai ingin menangis seperti itu.

Lara akhirnya bisa kembali mendengar suara indah kakaknya untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Kakaknya, ada sebelahnya saat ini.

Lara yang tak ingin membuang kesempatan itu, langung saja memeluk kakaknya disana dengan erat. Dan Lara tak kuasa untuk menahan tangisnya. Ia menangis dalam kegelapan itu sambil memeluk erat kakaknya.

"Oh.. ternyata benar kau seorang wanita. Tapi kenapa kau menangis ? Apa genggaman tanganku tadi menyakitimu ?" ucap Alex lagi membuat Lara hanya menjawabmya dengan menggeleng pelan didalam pelukannya.

Lara sudah tidak peduli apapun lagi sekarang. Akhirnya dengan cepat Lara menyeret kakaknya itu untuk pergi keluar dari sana dan mencari tempat sepi yang sekiranya bisa digunakan mereka untuk mengobrol sebentar. Sungguh Lara tak sangggup lagi menanggung semua ini sendiri.

"Hei ! Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau membawaku kesini ? Kenapa kita meninggalkan tempat pesta ?" tanya Alex beruntun saat mereka sudah sampai didepan garasi tempat beberapa mobil terparkir disana. Memudahkan Lara untuk mengajak kakaknya bersembunyi disana.

"Kakak.. ini aku." ucap Lara sambil melepas topeng yang dikenakannya dan...

" ucap Lara sambil melepas topeng yang dikenakannya dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Bad Jerk ✔ [Warren Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang