“Fariskaaa!!!!”

Belum sedetik juga Fariska menutup matanya,namun Fariz sudah berteriak dan masuk ke kamarnya. Fariska yang malas meladeni Fariz berpura – pura tidur saja meski ia tau Fariz sedang berdiri di sampingnya.

Fariz yang tahu Fariska sedang berpura – pura tidur di depannya ini langsung memukul Fariska dengan guling berkali – kali, “gue tau kok lo cuma pura – pura. Bangun ga? Bangun ga atau gue pukul terus nih.” Ancamnya.

Fariska dengan kesal bangun dan duduk sambil melipat tangannya di dada “Apa sih lo? Udah tau gue cape nih,baru pulang.”

“Iya – iya gue juga tau kok lo baru pulang.” Ujar Fariz sambil melempar guling yang tadi dia pake entah kemana. “Tapi gue mau cerita sesuatu yang penting dan lo harus tau. Tapi mending lo mandi dulu gih,bauu.”

Fariska memutar matanya malas, “sorry ya gue kaga bau.”

“Cepet Fariska mandii” perintah Fariz sambil menarik rambut Fariska dan menggiringnya ke kamar mandi.

“Sakit ih,iya iya gue mandi.” Fariska menyerah jika sudah disuruh – suruh oleh Fariz,dan Fariz pun melepas tarikannya dari rambut Fariska.

Fariska dengan kesal mengambil handuk dan baju gantinya kemudian masuk ke kamar mandi sambil bergerutu “Dasar,jadi sodara kok kejam amat. Mana ada cewe yang mau sama dia kalo ke gue aja masih suka nyiksa”

“Apa lo bilanggg?!!!!!!!!!”
-
"Sini - sini duduk sebelah gue" perintah Fariz sambil menepuk - nepuk sofa disebelahnya.

Fariska yang baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk menuruti perintah Fariz. Dan matanya membulat ketika melihat Mcflurry dan burger kesukaannya sudah berada di hadapannya.

"Selama lo mandi,tadi gue go foodin ini. Gue tau lo cape,lo laper,dan gue malah maksa lo dengerin cerita gue. Ya anggap aja ini sogokan gue buat lo yang mau dengerin gue." Ujar Fariz sambil mengambil burger dan memberinya ke Fariska.

Fariska tersenyum senang,untuk kesekian kalinya ia merasa sangat bersyukur. Mempunyai saudara kembar seperti Fariz yang selalu memberi perhatian kepadanya yang tak ada tandingannya.

"Jadi gini ya ,Far. Lo tau Cassie kan?" Tanya Fariz,membuka sesi ceritanya.

Mata Fariska membulat sesaat,apa Fariz memang sudah tertarik dengan Cassie? Namun matanya kembali normal sedetik kemudian. Dan ia pun mengangguk mengiyakan. "Terus?"

"Nah,tadi gue ga sengaja nabrak dia di koridor--" Fariz baru saja ingin mengambil napas untuk cerita panjangnya namun sudah dipotong oleh Fariska untuk bertanya.

"Terus?"

Dan malah membuat Fariz membuang napas beratnya,"Far,jangan terus - terus dong lo bukan tukang parkir. Dan gue cape dengernya. Diem dulu ya sayang sampe ceritanya selesai."

Fariska memutar matanya malas, "iya,nyet."

"Dan barang yang dia bawa jatoh,belasan lembar foto. Gue inisiatif bantuin dia ngumpulin foto - foto itu kan,tapi gue beneran ga sengaja liat fotonya. Dan lo harus tau,Far. Foto - foto itu adalah fotonya Devan. Foto yang pake seragam maupun engga,dan gue yakin foto itu diambil dari jauh dan Devan yang secara engga sadar. Karna gue penasaran kan kenapa dia punya foto Devan sebanyak itu,gue tanya. Eh dia bukannya jawab malah kabur,orang kalo ditanya harus jawabkan,Far?"

Fariska masih diam mendengarkan Fariz,meski pada kenyataannya cerita Fariz sudah selesai.

"Far,gue nanya bukannya jawab."

"Lah katanya gue disuruh diem sampe lo selesai cerita. Gimana sih,Riz"

Fariz dengan gemas menarik pipi kanan Fariska dan membuat Fariska meringis sambil mengelus pipinya. "Makannya bego jangan dipelihara"

Fariska memutar matanya malas,"jadi inti lo cerita apa?"

"Ya gue mau tanya,lo tau tentang hal ini ga? Kan lo deket sama Devan,kali aja tau." Jawab Fariz sambil memperlihatkan sederet giginya yang rapi.

"Emang hubungannya sama gue apa? Itu urusan mereka kali" jawab Fariska tak peduli sambil memasukkan sesendok Mcflurry ke mulutnya.

Raut wajah Fariz berubah masam,"gue kan cuma nanya,Far. Ya mungkin ada sesuatu diantara mereka. Lagian kan Cassie itu murid baru,atau--"

"Atau apa? Atau karena lo suka sama Cassie?" Potong Fariska.

-------

Haloooo
Maafkan saya baru muncul lagi 😂
Sebenarnya aku itu udah nulis,cuma ga ke save😭
Jadi ga mood gitu,dan baru mood lagi.
Semoga saya masih bisa konsisten sama wattpad.

Saya selalu semangat kalo baca komentar kalian tentang saya atau cerita saya,atau suruh saya biar cepet update,karna memang kelamaan,hehe.
Semoga suka yaaa...


MY TWINWhere stories live. Discover now