MY TWIN

mt12

Senyumnya mengembang,langkah Fariska terhenti atas panggilan itu,tangan kanannya juga melambai.

-

Cowok itu tersenyum lalu berlari pelan ke arah seseorang.

"Hy" sapanya.

"Hy Gino"
Fariska sekarang sedang berdiri di hadapan Gino,adik kelas yang dikenalnya tak sengaja.

"Gue seneng banget,tau lo yang manggil gue. Ga pake embel embel kaka lagi" ujar Fariska sambil tertawa renyah.

Gino berjalan ke sebelah Fariska "pindah dulu,ngehalangin jalan"

"Hehe,ga pulang?"

Fariska menggeleng "Nunggu jemputan"

Gino ber-oh ria. Lalu merogoh handphonenya dari saku celananya.

"Gue minta id line dong" ujar Gino sambil menyerahkan handphonenya pada Fariska.

Fariska mengambil handphone tersebut dan mengetik id linenya.

"Udah" ujar Fariska sambil tersenyum dan mengembalikkan handphone Gino.

"Lo belum pulang?" Tanya Fariska sesaat tadi tak ada suara diantara mereka.

"Tadi sih mau,tapi liat lo sendiri disini. Jadinya gue nemenin lo"

"Dih,gue ga minta lo temenin gue"

Gino tersenyum "iya,iya tapi sebagai adik kelas yang baik,gue ngelakuin itu."

Fariska mendelik tapi kemudian tertawa "oke,mungkin lo ga mau gue kenapa napa ya? Hahaha"

"Dan gue juga udah jadi temen lo. Seengganya gue harus jadi teman yang baik. Yang paling penting sih gue juga ikhlas ngejalaninnya" lanjut Gino sambil tertawa.
Mereka tertawa bersama,namun Fariska baru menyadari bahwa Gino mungkin suatu waktu nanti akan menjadi Most Wanted Sekolah. Lihat saja sekarang,saat tertawa wajahnya terlihat manis seperti buah mangga yang manis. Tubuhnya juga terlihat atletis. Entah apa yang dilakukan Gino,tapi Fariska yakin Gino selalu menjaga tubuhnya.

"Eh" ujar Fariska memberhentikan tawa mereka.

Fariska menunjuk kamera slr yang dibawa Gino. Senyumnya mengembang.

"Lo suka photografi?" Tanyanya sambil mencoba mengambil slr itu. Gino pun membiarkan Fariska mengambilnya.

"Bisa dibilang begitu" jawab Gino. Tapi hanya dijawab anggukan oleh Fariska. Fariska menyalakan kamera tersebut lalu melihat photo photo hasil jepretan Gino.

"Gila,gila,gila. Ini keren keren benget" puji Fariska sambil terus dengan seksama melihat photo photo di  kamera Gino.

Gino tersenyum senang,ia mencondongkan badannya mencoba melihat apa yang dilihat Fariska. Entah kenapa,Gino merasa sangat senang saat Fariska memujinya. Pipinya juga merasa hangat sekarang.

"Tempatnya bagus bagus amat. Lo kalo mau hunting,ajakin gue dong. Sekalian gue mau ikut photo" ujar Fariska sambil mengembalikkan kamera Gino.

Gino meraihnya dan memposisikan kameranya dengan nyaman untuk memphoto. Dan klik ia berhasil memphoto Fariska.

"Gila lo! Gue lagi jelek ih!" Pekik Fariska sambil memukul mukul lengan Gino. Gino tertawa sambil mencoba menjauh dari pukulan Fariska dan melihat photo tadi.

"Nih" ujar Gino sambil memperlihatkan hasil jepretannya tadi.

Fariska mengehembuskan nafasnya lega,ternyata photonya tak jelek jelek amat. Fariska sedang tersenyum disana.

"Ga jelek amat sih." Komentar Fariska setelah melihat photonya sendiri.

Fariska berjalan menjauhi Gino. Lalu berkata "photoin gue dong,pokoknya harus cantik"