29.

7.6K 262 10
                                    

"Kau sangat mencintainya ya?"

"Huh, omong kosong apa yang kamu bicarakan?"

"Sudahlah tak usah mengelak, terlihat jelas"

"..."

"Password apartemenmu, itu tanggal lahirnya kan?"

"..."

"Ada ya orang bodoh yang masih mencintai mantan istri setelah tahu perselingkuhannya. Sungguh miris sekali!"

"Wow, applaus buatmu"

"Ha?"

"Kau menyendir dirimu sendiri eh?"

"Apa maksudmu?"

"Tsk, kau tidak sadar. Suamimu adalah selingkuhan mantan istriku! Dan kamu malah menikah dengan bajingan itu. Ck, ternyata kau lebih bodoh dariku", kata bara sambil menggelengkan kepala.

"..."

"Mengapa diam?"

"..."

"Menyadari tentang kebodohanmu eh?"

"..."

"Aku tak habis pikir, dimana otakmu!"

"..."

"Harusnya kamu melupakannya, bukan malah menikahinya"

"Kamu benar, aku memang bodoh. Hiks..., aku bodoh karena sangat mencintainya", teriak Diana sambil menangis.

"Hufft, ini ambil. Cepat bersihkan ingusmu. Kau membuatku illfeel,pantas bajingan itu menghianatimu. Wajahmu sangat jauh dari kata cantik saat menangis", kata Bara tertawa garing.

"..."

"Dasar bocah, kau seperti orang yang tak punya harapan hidup. Menyedihkan"

"Kau menghiburku atau menyindirku sih?"

"Hahaha, apa aku seperti orang yang tengah melawak?"

"..."

"Sana, pulanglah. Aku malas menghadapi bocah putus asa sepertimu"

"Kau tega, sungguh tidak punya perasaan. Aku kesini meminta bantuanmu, tapi kau malah mengusirku. Dasar laki2 tak punya hati"

Hening...

"Baiklah,
Apa yang membuatmu kemari?", tanya Bara sambil meminum vodka nya.

"Aku ingin bersenang senang", kata Diana merebut gelas dari tangan Bara.

"Wow benarkah?"

"Ya, apa salahnya dengan bersenang senang. Aku ingin melepas stress", kata Diana sambil meminum vodkanya.

"Tsk, sungguh pembohong ulung kau!. Tapi baiklah terserah padamu saja. Aku tak peduli", jawab Bara acuh.

"Ya, memang tidak ada yang peduli padaku. Semua orang tak menganggapku ada. Aku seperti orang yang tak kasat mata, hahahaha"

"Aku rasa bocah itu mulai mabuk", kata Bara dalam hati.

"Hmpt, rasanya pahit sekali, tidak enak, dan rasanya seperti terbakar. Minuman apa ini?"

"Itu vodka"

"Oh"

"Kau pernah minum minuman beralkohol?"

"What? Minuman beralkohol? Yang benar saja!. Aku ini wanita baik2! Mana pernah menyentuh minuman haram tersebut. Kau ini ada ada saja. Wkwkwkwkwk", kata Diana tertawa sambil meminum vodkanya lagi.

"Ya, ya, ya. Kau benar, wanita baik baik tidak akan berkunjung ke apartement laki2 seorang diri sepertimu", kata Bara sinis.

"Ck, kau tidak bisa bicara manis ya? Tidak bisakah kau berbohong untuk membuatku senang?", tanya Diana.

 He's Your SonWhere stories live. Discover now