10.

8.1K 289 1
                                    

"Al, aku kangen. Boleh ya, nanti malam kita jalan jalan ke mall", tanya Diana sambil mempererat pegangannya.

"Iya sayang, apa sih yang gak buat Dianaku", jawab Aldo sambil terkekeh.

"Benar ya. Oh iya, jaket pemberian aku kok gak pernah dipakai?"

"Ha?jaket? Oh itu dipakai kok. Cuman aku pakai pas mau tidur. Biar ngerasa seperti dipeluk kamu. Hehehe", kata Aldo menggaruk tengkuknya.

"So sweet banget sih, makin cinta deh"

"Maafkan aku Diana, aku sampai lupa membuka hadiahmu", kata Aldo dalam hati.

"Senang gak, kalau aku boncengannya seperti ini?"

"..."

"Hm, kita nempel banget. Seperti pasangan yang di mabuk cinta.hehehe"

"Maaf Diana, meskipun kita sedekat ini hatiku merasa biasa biasa saja", kata Aldo dalam hati.

"Entar kalau kita tunangan, kita foto seperti ini ya. Biar teman teman kita semuanya iri"

"..."

"Eh, gak kerasa sudah sampai. Terima kasih ya Al, hmm pulangnya hati hati ya. Dan cup ", kata Diana setelah mencium pipi Aldo.

Aldo masih diam tak bergeming, meskipun Diana telah menciumnya. Aldo segera menstater motornya dan pergi dari halaman rumah Diana.

Di tempat lain

"Dek, nanti malam ikut mas ya. Meeting bersama klien, kebetulan klien kali ini membawa istri serta anaknya", kata Bara sambil melepas dasinya.

"Baiklah mas. Jam berapa acaranya dimulai?", kata Inka sambil mengiris potongan wortel.

"Jam 7. Jangan lupa dandan yang cantik ya. Setelah meeting selesai, kita jalan jalan. Sudah lama kita tidak berkencan", kata Bara sambil memeluk istrinya dari belakang

"Ya mas. Hm, geli mas. Mas mandi saja dulu. Biarin adek selesaikan memasak dulu"

"Ok, my wife. Oh ya masak apa dek?"

"Sup ayam dan ayam tepung kesukaan mas"

"Pasti rasanya enak, mas mau tidur sebentar. Bangunkan mas kalau sudah matang ya"

"Siap bos",

 He's Your SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang