56. Back to Devanor

Mulai dari awal
                                    

"Ngapain mesti masuk kamarnya, Kamar Alean jauh tau di lantai 3 males naik nya" Sahut Alen lagi.

"Tuh kamar Alean" Alan ikut menyahut sambil menunjuk sebuah kamar yang terletak paling atas yang tembok depannya diganti drngan Kaca.

"Tuh kamar Alean" Alan ikut menyahut sambil menunjuk sebuah kamar yang terletak paling atas yang tembok depannya diganti drngan Kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, kamar kalian ada di lantai 1, kamar kami di lantai 2. Oh iya ayo masuk" Ujar Alen.

Saat mereka masuk ke dalam mereka langsung di suguhi pemandangan Ruang tamu dengan gaya modern.

"Wah.. Ini ruang tamu nya?" Tanya Luna yang masih terus terkagum kagum pada 'kerajaan' Alan dan Alen tersebut.

"Yap!!"..

"Ayo sini kebelakang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo sini kebelakang"

"Nah ini Kamar kalian" Alen membuka sebuah pintu kamar yang didalam nya terdapat sebuah kamar dengan design modern dan minimalis.

"Wah.. Ada kolam renang nya juga" Seru Luna yang sedari tadi masih benar² kagum.

"Semoga nyaman ya!!" Ucap Alen.

"Kamar kalian dimana?" Tanya Seera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamar kalian dimana?" Tanya Seera

"Mau lihat? Boleh ayo" sahut Alan.

Mereka kembali berkeliling lagi, sekarang Mereka naik ke lantai 2 dan disana sekarang sudah tetdapat pintu dari marmer berwarna hitam dan ketika dibuka, menampilkan lorong kecil yang memberikan sedikit jarak saat ingin masuk ke kamar.

"Ini kamar kami!!" Seru Alan

"Wow!! Keren" Sahut Seera

Walaupun terlihat Seperti kota besar, nyatanya Devanor masih tidak jauh berbeda dengan Kerajaan lain yang masih mengutamakan kebersihan lingkungan, ketertiban, Ke asrian dan ke indahan Negeri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun terlihat Seperti kota besar, nyatanya Devanor masih tidak jauh berbeda dengan Kerajaan lain yang masih mengutamakan kebersihan lingkungan, ketertiban, Ke asrian dan ke indahan Negeri nya.

"Udah sana balik, mandi nanti kita mau ajak kalian jalan²" Ujar Alan sambil mendorong dorong Seera dan Luna agar keluar dari kamarnya.

"Woy woy woy kalem dong, lu gak denger ya tadi waktu di Gaerdes Gres bilang kalo sampe ada goresan di tubuh Seera kita bakal jadi makanan Cerrberus nya? Lu mah gak tau sih rasanya digigit ama Cerrberus nya dia, gw sih pernah dan gak mau lagi" Ucap Alen dengan melepaskan tangan Alan yang tadi mendorong Seera.

"Ya udah kita ke kamar aja, ayo lun" Ajak Seera yang kemudian kembali ke kamar nya.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang