9. Dewa Dewi

26.5K 1.4K 22
                                    

Sesampainya di ruang makan Luna, Seera, Felis dan Gracia langsung mencari tempat dan mereka mendapatkan meja dengan 6 kursi
"Aku yang pesan makan" Ucap gracia semangat
"Samakan saja lah menu nya, biar gampang bawa" kata Felis
"Oke, aku mau Pasta balado" kata Gracia
"Ya itu semua aja, minum nya ice tea" ucap Felis. Gracia pun langsung pergi memesan makanan sementara kami sibuk berbincang² tak lama datang seorang gadis ke arah meja kami.

"Hay Felicia Cantik ku" sapa gadis itu.
"Ahh.. Ka Miya, kemana saja? Aku baru melihat mu hari ini kenapa kau tidak main ke asrama kami?" Felis dan Gadis itu saling kenal rupanya.
"Hahah.. Seperti biasa sayang, kami selalu dibeda bedakan, kami selalu mengemban tugas yang tidak pernah aku inginkan Aku benci para guru itu" jawab Gadis yang sepertinya teman Felis.

"Oh iya ka miya, ini perkenalkan dia Sahabat baru kami dia se kamar dengan kami" sambil menunjuk ke arah ku.
"Ka Miya ini Luna, Luna ini ka Miya. Ka Miya ini sahabatku juga" sambung felis.

"Hallo, Namaku AgrriMiya Selene, panggil saja aku miya, dan aku seorang 'Dewi Bulan' " ucap Gadis berambut Biru muda dengan gradasi Kecokelatan dan iris mata biru tua itu. Ternyata dia seorang..Dewi?

"Apa? Dewi?" ucap Luna kaget
"Ah.. Tidak perlu kaget begitu, anggap saja aku sama seperti kalian aku benci di beda² kan apalagi harus di sembah², ya walaupun aku Dewi aku hanya seorang Dewi bukan Tuhan" (Author : Miya Guud Sangadd lah:v)

"Eh.. Baiklah Namaku Bellezza Luna Pien, kau bisa memanggil ku Luna" kata luna.

"Aahh.. Kau tampan sekali"

"Dewa, Aku siap jadi pacar mu"

Suara gadis² terdengar saat seorang pria bertubuh tinggi, berambut Avocado Mocca dengan iris mata emerald nya memasuki tempat makan.

"Ah.. Senna, anak itu" ucap miya dengan ekspresi bosan
"Senna!! Kemari" Seru miya sambil melambaikan tangannya ke arah pria itu.
Dengan cepat Pria itu menghampiri Miya, "kau disini saja, dengan ku. Aku bosan melihat gadis² menjengkelkan itu mengikuti mu terus" ucap miya malas.

"Tentu saja, jika itu mau mu" jawab Pria bernama senna tersebut.
"Oh iya Luna, kau belum tau kan perkenalkan Dia senna saudara ku, senna ini Luna" ucap Miya sambil mengenalkan saudara nya itu.

"Hay!! Aku AgariSenna zord aku Dewa ketampanan" ucap senna sambil menyodorkan tangannya ke arah Luna dan berpose sok cool :v
"Bagi ku kau biasa Saja sen" Ucap miya dengan nada datar.
Luna, Felis dan Seera yang mendengar pun tertawa
"Ya, Aku Bellezza Luna Pien kau bisa panggil aku Luna" Ucap luna sambil menjabat tangan senna dan memberikan tersenyum termanisnya.

"Wah.. Kau cantik juga ya" kata Senna
"Hahah.. Terima kasih" balas Luna sambil tertawa kecil.

Tak lama kemudian Gracia datang membawa makanan yg di pesan teman² nya. Gracia kaget karena ada senna di hadapannya Ya siapa lagi kalau bukan pria yang selama ini ia suka.

"Ka.. Ka..Senna? Kau ada di sini?" ucap Gracia Gugup
"Ya, aku ikut Miya, oh.. Eh.. Aku lupa nama mu, kau juga temannya Miya kan?" Ucap Senna
"Eh.. Aku Gracia Filler, panggil aku Gracia atau gres saja" ucap Gracia ragu.
"Baiklah sudah ayo makan" ucap Luna semangat.
"Iyaap" ucap Gracia, Felis, senna, Seera, dan Miya bersamaan.
.
.
.
.
Sesampainya di kamar Asrama
"Aaahhh... Aku tak percaya" teriak Gracia dari dalam kamar
"Ka Senna bicara padaku, Aaahh... Aku bahagia sekaliiiii. Beruntung aku kenal dengan Ka Miya" ucap Gracia kegirangan.
Sementara teman² nya hanya bisa tertawa.

"Oh iya besok kan libur, kita kemana?" tanya Felis
"Gimana kalau kita shopping?" kata Luna.
"Gak ah, males capek tau belanja mulu setiap libur" jawab Gracia
"Aku lebih suka Hutan" ucap Seera.
"Setujuuu." ucap mereka (kecuali seera) bersamaan.

"Ya sudah tidur, besok pagi kita pergi ke hutan dekat Academy" ucap Seera lagi.
Luna, Felis dan Gracia hanya mengangguk dan langsung Tertidur
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada sedikit perubahan ya di stage ini:v

Oh iya Soal Dewa-Dewi yang ada di cerita di atas itu murni Imajinasi Author ya. Jadi jangan salah paham :v

Buat kalian yang udah baca jangan lupa Vomen nya  :)

Happy Reading;)

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora